Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai Maret 2021, Etihad Airways Akan Mengoperasikan Penerbangan Harian ke Israel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maskapai penerbangan Etihad Airways

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Etihad Airways akan mulai terbang ke Israel pada Maret 2021.

Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA) tersebut meluncurkan layanan harian dari Bandara Internasional Abu Dhabi ke Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv.

Melansir laman thenational.ae, Selasa (17/11/2020), penerbangan memakan waktu tiga jam 25 menit dan dijadwalkan untuk beroperasi sepanjang tahun.

Layanan penerbangan pertama akan berangkat dari UEA pada hari Minggu, 28 Maret 2021.

Baca juga: Inggris Lockdown, Etihad Airways Tetap Lanjutkan Penerbangan Reguler ke London dan Manchester

Tarif ekonomi mulai dari 445 dolar atau setara Rp 6,2 juta untuk penerbangan yang akan berangkat dari Abu Dhabi pada pukul 9.45 pagi waktu setempat dan mendarat di Israel setelah siang hari.

Perjanjian transportasi udara yang baru-baru ini ditandatangani antara UEA dan Israel telah memungkinkan maskapai penerbangan di UEA untuk mulai memperkenalkan penerbangan penumpang dan kargo antar negara.

Satu bulan setelah penandatanganan Abraham Accords di Washington, DC pada 15 September, Etihad mengoperasikan penerbangan penumpang komersial pertama oleh maskapai GCC ke dan dari Tel Aviv.

Sekarang, maskapai ini menjadikan rute tersebut sebagai fitur reguler layanannya.

"Setelah penandatanganan perjanjian bilateral baru, Etihad dengan senang hati mengumumkan hubungan langsung antara kota-kota penting ini," kata Mohammad Al Bulooki, Kepala Pengoperasian di kantor Etihad.

"Dimulainya penerbangan terjadwal adalah momen bersejarah. Dan sebagai maskapai penerbangan, ini memperkuat komitmen Etihad untuk menumbuhkan peluang perdagangan dan pariwisata tidak hanya antara kedua negara tetapi juga di dalam kawasan dan sekitarnya," imbuhnya.

Waktu keberangkatan telah dijadwalkan agar wisatawan dapat dengan mudah terhubung melalui Abu Dhabi ke tujuan lain seperti China, India, Thailand, dan Australia.

Etihad Airways Airbus A330-243 (Instagram/ @Oliver Holzbauer)

Skema perjalanan bebas visa antara kedua negara akan memungkinkan penduduk UEA melakukan perjalanan ke Israel hingga 90 hari tanpa visa.

Etihad mengumumkan layanan tersebut setelah maskapai penerbangan bertarif rendah flydubai mengatakan akan menjadi maskapai penerbangan UEA pertama yang mengoperasikan penerbangan penumpang komersial reguler ke Israel.

Maskapai ini akan mulai terbang ke Tel Aviv pada Kamis, 26 November 2020.

Flydubai akan menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan penerbangan penumpang langsung dari Dubai ke Tel Aviv ketika meluncurkan penerbangan dua kali sehari dari Bandara Internasional Dubai.

Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Gelang Elektronik untuk Bantu Terapkan Aturan Karantina

Baca juga: Kurangi Limbah Makanan di Pesawat, Etihad Akan Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan

Baca juga: Etihad Airways Tawarkan Asuransi Perjalanan Gratis Bagi Penumpangnya Jika Terjangkit Covid-19

Baca juga: Etihad Airways Pekerjakan Duta Kesehatan untuk Beri Informasi Perawatan Kesehatan ke Penumpang

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Etihad Airways Siapkan Teknologi Pendeteksi Gejala Medis di Bandara

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)