Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Unik Taj Mahal, Dibangun Atas Nama Cinta hingga Pernah Mati-matian Disembunyikan India

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taj Mahal

TRIBUNTRAVEL.COM - Taj Mahal merupakan tempat wisata populer dunia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.

Liburan ke India tak lengkap bila belum mampir ke bangunan bersejarah Taj Mahal.

Setiap tahun, setidaknya 8 juta orang telah berkunjung ke Taj Mahal.

Taj Mahal sendiri merupakan sebuah kompleks bangunan yang di dalamnya dilengkapi dengan taman.

Selain itu, di dalam bangunan seluas 22 hektar ini kamu juga akan menemukan air mancur, makam, serta kolam memanjang yang cantik.

Bangunan ini disebut sebagai bukti cinta dari Raja Shah Jahan untuk sang istri Mumtaz Mahal yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya atau makamnya.

Dilansir TribunTravel dari bigseventravel.com, berikut 7 fakta unik dan menakjubkan tentang bangunan Taj Mahal di India.

1. Dibangun atas nama cinta

Kaisar Shah Jahan mmebangun Taj Mahal untuk menghormati istri ketiganya, Arjumand Banu Begum yang juga dikenal dengan nama Mumtaz Mahal.

Pernikahan keduanya berlangsung selama 19 tahun dengan dikaruniai 14 orang anak.

Setelah kematian sang istri karena komplikasi kelahira, Shah Jahan benar-benar hancur.

TONTON JUGA:

Setelah menderita kesedihan yang panjang dalam hidupnya, Shah Jahan memutuskan untuk menghormati sang istri dengan membangun sebuah makam yang akhirnya menjadi Taj Mahal.

2. Satu-satunya situs makam yang asimetris dan sepi dekorasi

Menurut hukum Islam, makam tak boleh didekorasi menjadi sesuatu yang mewah.

Oleh karena itu lah mengapa akhirnya makam tempat Mumtaz Mahal dikebumikan didekorasi dengan sederhana daripada tempat lainnya di Taj Mahal.

Selain itu, Taj Mahal adalah bangunan yang sangat simetris dengan seni geometris yang memikat.

Namun, peti mati Shah Jahan yang juga diletakkan di Taj Mahal justru memecah kesimetrisan karena berada di luar centre bangunan.

3. Kaligrafi di Taj Mahal "ditulis oleh makhluk yang tidak penting"

Taj Mahal dipenuhi dengan kaligrafi yang menakjubkan.

Beberapa di antaranya diambil dari kitab suci Alquran.

Abd-al Haqq adalah kaligrafer yang menggarap dan mengawasi proyek Taj Mahal.

Kaligrafer itu lantas menulis pesan saat menandatangani karyanya dengan pesan unik dan rendah hati, yaitu "Written by the insignificant being, Amanat Khan Shirazi".

Arti dari pesan tersebut adalah "ditulis oleh makhluk yang tidak penting, Amanat Khan Shirazi".

4. India mati-matian menyembunyikan Taj Mahal

Mengingat status Taj Mahal sebagai monumen global dan juga ikon India yang mendunia, bangunan ini menjadi target besar di masa perang.

Sepanjang Perang Dunia II, pemerintah telah menemukan cara-cara kreatif untuk melindungi landmark tersebut.

Arsitek menambahkan scaffolding untuk menyembunyikan Taj Mahal dari serangan udara.

Sehingga ketika seorang pembom udara terbang di atas kepala, mereka akan melihat ilusi bambu, bukan sebuah istana Taj Mahal.

5. Mobil dan bus tidak diperkenankan masuk ke kawasan Taj Mahal

Taj Mahal melarang adanya kendaraan bermotor yang masuk ke dalam kawasan bangunannya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan marmer putih yang berkilau.

Semua kendaran harus berada minimal 500 meter dari kawasan bangunan Taj Mahal.

6. Shah Jahan dilarang mengunjungi Taj Mahal

Di tahun-tahun terakhir menjalang kematiannya, Shah Jahan sakit keras.

Selama masa ini, putra-putranya, Dara Shikoh dan Aurangzeb berjuang untuk kekuasaan atas takhta.

Shah Jahan memihak Dara Shikoh, tetapi sayangnya Aurangzeb yang mengambil alih kekaisaran.

Tak hanya itu, Aurangzeb juga membunuh Dara dan memenjarakan sang ayah, Shah Jahan.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Shah Jahan hanya dapat melihat Taj Mahal-nya dari tempat di mana ia dipenjarakan.

7. Dibangun dengan perencanaan yang matang

Istana makam Taj Mahal ini penuh dengan geometri dan simetri matematika yang sempurna.

Kepala arsitek Taj Mahal, Ustad Ahmad Lahauri memiliki ide unik untuk melindungi ruang bawah tanah Taj Mahal bila terjadi kehancuran.

Dia melakukan ini dengan sedikit memiringkan empat menara di sekitar Taj Mahal.

Sehingga, bila terjadi bencana, istana akan runtuh ke sekitar ruang bawah tanah, bukan di atasnya.

 

Baca juga: AirAsia Tawarkan Diskon 50 Persen, Tiket Penerbangan Mulai Rp 200 Ribu, Lihat Ketentuannya

Baca juga: Kamojang Edupark, Tempat Wisata di Garut dengan Lanskap Instagramable

Baca juga: Daftar Tambahan KA Selama November 2020, dari KA Taksaka hingga KA Argo Parahyangan

Baca juga: Cerita Pilot Tersedot Keluar dari Jendela Kokpit saat Penerbangan dan Diselamatkan Pramugara