San Francisco juga menandai tujuan ke-9 Qatar di AS, itu karena maskapai penerbangan terus berkembang meskipun dalam kondisi saat ini.
Armada pesawat yang beragam
Qatar Airways dengan cepat menyoroti keunggulan armadanya yang terdiversifikasi karena terus memperluas peta rutenya.
Qatar mengoperasikan armada A380s, A350s, 777s, 787s, A330s, A320s, dan A319s, memberikan kombinasi dari banyak pesawat berbadan sempit dan berbadan lebar.
Fleksibilitas ini memungkinkan Qatar untuk terus terbang selama pandemi dan tidak menangguhkan operasi seperti banyak maskapai penerbangan lainnya.
Ini sangat kontras dengan pesaingnya ME3 Emirates yang hanya mengoperasikan armada 777 dan A380 berkapasitas tinggi.
CEO Qatar Akbar Al Baker dengan cepat mengkritik maskapai penerbangan yang menerbangkan A380 dengan mengatakan itu tidak masuk akal secara ekonomi dan berdampak buruk pada lingkungan.
Sebaliknya, Qatar Airways telah memanfaatkan armada 787-8 dengan baik, memungkinkannya untuk terus terbang bahkan dengan permintaan yang rendah.
Baca juga: Perluas Jaringan, Qatar Airways Kini Melayani 100 Tujuan Penerbangan
Baca juga: Ada Bayi Terlantar di Bandara, 13 Penumpang Qatar Airways Dipaksa Jalani Pemeriksaan
Baca juga: Qatar Airways Mulai Tawarkan Menu Vegan untuk Penumpang di Kelas Bisnis
Baca juga: Qatar Airways Akan Melayani Total 124 Destinasi pada Akhir Tahun Ini
Baca juga: Qatar Airways Memberikan 21.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Tenaga Pengajar
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan