Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berlayar Tahun Depan, Kapal Pesiar Ini Akan Dilengkapi Laboratorium Covid-19 Pertama di Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal pesiar Viking Star

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun depan, kapal pesiar milik perusahaan Viking yang bernama Viking Star dijadwalkan untuk memulai perjalanan keliling dunia selama 136 hari

Melansir dari laman Travel and Leisure, (Kamis (5/11/2020), kapal pesiar tersebut akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian Covid-19.

“Kami telah mengerjakan ini selama beberapa bulan, dan hari ini penting karena hal itu membuat kami selangkah lebih dekat untuk mengoperasikan kapal pesiar lagi, tanpa mengorbankan keselamatan tamu dan kru kami,” ungkap Matt Grimes, Wakil Presiden Operasi Maritim Viking dalam sebuah pernyataan.

Laboratorium tersebut akan mampu melakukan tes air liur (saliva tes) Covid-19 non-invasif setiap hari untuk setiap anggota awak dan setiap penumpang di atas kapal berkapasitas 930 penumpang.

Baca juga: Perbandingan Titanic dan Kapal Pesiar Terbesar Saat Ini, Mana yang Lebih Mewah?

Adanya fasilitas ini memungkinkan fleksibilitas untuk berbagai tingkat penularan di seluruh dunia.

Viking Star dijadwalkan berangkat pada Desember 2021 untuk pelayaran epik selama 136 hari di seluruh dunia, berhenti di 56 pelabuhan dan 27 negara berbeda berbeda.

Untuk memastikan keamanan saat para tamu menghabiskan setengah tahun naik dan turun kapal di seluruh dunia, lab PCR baru akan melakukan tes Covid-19 secara teratur saat penumpang berada di dalam kapal.

Fasilitas ini menjadi laboratorium PCR skala penuh pertama di laut, menurut Viking.

Viking akan mendemonstrasikan semua fitur laboratorium PCR, serta desain baru dan prosedur pengoperasian kapal, saat mendarat di Oslo, Norwegia akhir bulan ini.

Bulan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencabut Perintah Larangan Layar untuk kapal pesiar di perairan Amerika Serikat (AS).

Aturan CDC untuk berlayar telah ditetapkan secara bertahap dan akan mewajibkan kapal pesiar untuk memenuhi standar pengujian dan kebersihan.

Kapal pesiar Viking Star (Flickr/ FaceMePLS)

“Pedoman CDC yang baru-baru ini diumumkan secara jelas selaras dengan penelitian kesehatan masyarakat kami, dan kami menyambut baik dorongan tersebut menuju pengujian, karena kami yakin ini adalah satu-satunya cara untuk beroperasi dengan aman,” kata Grimes dalam sebuah pernyataan.

“Dalam pandangan kami, pengujian PCR yang berkelanjutan, bersama dengan protokol kebersihan di dalam kapal kami yang ekstensif, akan membuat kapal Viking menjadi tempat yang aman untuk pergi dan menjelajahi dunia,” tambahnya.

Meskipun CDC akan mengizinkan kapal pesiar kembali ke perairan AS tahun ini, banyak jalur pelayaran utama telah membatalkan pelayaran mereka hingga tahun 2021.

Baca juga: Singapura Luncurkan Kapal Pesiar Mewah dengan Rute Berlayar Tanpa Tujuan

Baca juga: Curhatan Kru Kapal Pesiar tentang Biaya Hidup yang Mahal Sewaktu Berlayar

Baca juga: Jarang Diketahui Penumpang, Ini 5 Fitur Tersembunyi yang Ada di Kapal Pesiar

Baca juga: Mantan Kru Kapal Pesiar Ungkap Perilaku Penumpang yang Paling Menjengkelkan

Baca juga: 5 Lokasi Kabin Terbaik di Kapal Pesiar, Kabin Tengah Cocok untuk yang Mabuk Laut

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)