Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sepeda Parkir Dianggap Rusak Pemandangan Kanal, Amsterdam Akan Pasang Pot Bunga di Jembatan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amsterdam berusaha menjaga kanal-kanalnya lebih bebas dari sepeda.

TRIBUNTRAVEL.COM - Selain dikenal sebagai kota kanal, ibu kota Belanda, Amsterdam, dikenal sebagai kota sepeda.

Tak heran karena di kota ini, banyak masyarakat yang menggunakan sepeda, di manapun dan siapapun itu.

Melansir dari Lonely Planet, jumlah sepeda di Amsterdam mencapai 881.000 sepeda dengan penduduk berjumlah 821.752 jiwa.

Sejak pandemi Covid-19, jumlah pesepeda di Amsterdam semakin meningkat karena banyak yang khawatir terinfeksi virus jika menumpang transportasi umum.

Namun hal ini membuat banyak jembatan di Amsterdam menjadi tempat parkir sepeda dan membuatnya penuh.

Hal ini membuat para pedestrian terpaksa berjalan di jalan raya karena banyaknya sepeda yang diparkir di jembatan.

Pengguna sepeda di kawasan Singel, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Selain itu, banyaknya sepeda yang diparkir di jembatan dianggap merusak pemandangan kanal.

Kini pemerintah Amsterdam akan turun tangan dengan memasang pot bunga besar.

Pot yang terbuat dari kayu tersebut akan diisi rangkaian bunga dan dipasang di pagar jembatan.

Tujuannya agar pesepeda tidak bisa memarkirkan sepedanya di jembatan.

Amsterdam memiliki sekitar 400 km jalur sepeda, dan sebelum pandemi, diperkirakan setengah dari semua perjalanan di kota itu menggunakan roda dua, dilaporkan Lonely Planet.

Tahun lalu, Amsterdam mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah tempat parkir mobil untuk menyediakan tempat bagi tempat sepeda selama enam tahun ke depan.

Amsterdam sendiri telah melakukan tindakan yang lebih besar untuk memulihkan keseimbangan antara wisatawan dan penduduk setempat, karena ini adalah salah satu kota utama di Eropa yang berjuang melawan overtourism.

Pada 2019, terdapat 19 juta wisatawan, padahal populasi kota kurang dari satu juta.

Deretan sepeda yang diparkir di kawasan Koningsplein, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Pada Januari, pemerintah kota menaikkan pajak akomodasi turis, dengan mengenakan biaya tetap sebesar 3 Euro atau sekitar Rp 51 ribu per orang per malam untuk masa inap hotel, di samping tarif kamar 7 persen saat ini.

Penyewaan akomodasi seperti Airbnb dan lainnya ini dilarang di tiga distrik kota, dan di tempat lain persewaan hanya dapat dilakukan selama 30 malam setiap tahun.

"Keindahan pusat kota Amsterdam terletak di satu sisi pada kanal dan arsitektur bersejarah, dan di sisi lain pada campuran beragam orang yang tinggal, bekerja, dan berkunjung ke sini," Mascha ten Bruggencate, yang mengetuai dewan distrik pusat Amsterdam, mengatakan kepada Lonely Planet awal tahun ini.

"Kami berhutang pada diri kami sendiri dan orang-orang yang tinggal di sini untuk menjaga kota sebagai tempat tinggal di tempat pertama, di mana pengunjung dipersilakan," lanjutnya.

Sepeda yang disewakan di Hotel Not Hotel, Amsterdam, Belanda, Jumat (25/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Tarif keliling kanal menggunakan kapal

Salah satu cara yang bisa dilakukan wisatawan untuk keliling Amsterdam adalah dengan menyusuri kenal menggunakan kapal.

Seperti diketahui, kanal di Amsterdam mengelilingi seluruh sudut kota.

Dengan kedalaman tiga meter, total panjang kanal di Amsterdam mencapai 100 km.

Bagi wisatawan yang ingin menyusuri kanal, tersedia banyak pilihan kapal di Amsterdam.

Lalu, berapa tarif untuk menaiki kapal di kanal?

Sejumlah kapal menelusuri kanal di Amsterdam, Belanda, Rabu (23/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Berdasarkan pengalaman TribunTravel pada 2018 lalu, untuk menumpang kapal di Amsterdam harus merogoh kocek 15-18 Euro atau Rp 259 ribu hingga Rp 311 ribu per orang.

Tarif tersebut untuk menumpang kapal mengelilingi kanal, lengkap dengan minuman dan camilan yang disediakan.

Selama menaiki kapal, turis dapat dengan bebas mengambil makanan dan minuman secara cuma-cuma.

Baca juga: Moskow, Amsterdam, dan 6 Destinasi Populer di Dunia yang Dijuluki Kota Dosa

Baca juga: 6 Pilihan Transportasi Umum untuk Liburan Keliling Amsterdam

Baca juga: Jelajah Museum Venustempel di Amsterdam, Museum Seks Tertua di Dunia

Baca juga: ​6 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Liburan di Amsterdam, Jangan Lupa Foto di Bandara Schipol

Baca juga: ​6 Oleh-oleh Makanan yang Wajib Dibeli di Albert Heijn, Supermarket Favorit di Amsterdam

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)