TRIBUNTRAVEL.COM - Paspor Indonesia menempati urutan 49 daftar paspor paling sakti di dunia pada 2020.
Pemeringkatan tersebut menurut data terbaru yang dihimpun oleh situs passportindex.org.
Parameter utama daftar ini adalah jumlah negara yang bisa dikunjungi tanpa visa dan yang bisa dikunjungi dengan visa on arrival (visa kunjungan saat kedatangan atau VKSK).
Gabungan beberapa parameter kemudian disusun menjadi skor mobilitas.
Dari 193 negara anggota PBB yang dimasukkan dalam indeks ini, Indonesia berada di posisi 49.
Tidak sendiri, Indonesia berada peringkat yang sama bersama Malawi, Zambia, Eswatini, Azerbaijan, Micronesia dan Suriname.
Baca juga: Ketentuan dan Prosedur Pelayanan Eazy Passport, Ajukan Paspor Jadi Lebih Mudah
Para pemegang paspor Indonesia bisa masuk ke 25 negara tanpa visa dan masuk ke 36 negara dengan visa on arrival.
Untuk 137 negara lainnya, pemegang paspor Indonesia harus mendapatkan visa.
Ke-25 negara yang bisa dimasuki warga Indonesia tanpa visa menurut passportindex adalah Barbados, Belarus, Brasil, Kolombia, Dominika, Ekuador, Gambia, Guyana, Haiti, Mali.
Kemudian, Mikronesia, Maroko, Myanmar, Namibia, dan Palestina, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Serbia, Singapura, St Vincent and Grenadines, Suriname, Thailand, dan Uzbekistan.
Pemegang paspor Indonesia bisa masuk dengan visa on arrival antara lain ke Yordania, Maladewa, Nepal, Nikaragua, Pakistan, dan Tajikistan.
Indonesia sendiri memberi fasilitas visa on arrival kepada 62 negara, menurut peraturan menteri hukum dan HAM pada Januari 2020.
Saat ini, karena pandemi COVID-19, beberapa negara yang selama ini membolehkan warga Indonesia masuk tanpa visa untuk sementara mencabut kemudahan tersebut.
Situs passportindex.org mengatakan wabah virus corona sangat berdampak terhadap mobilitas warga dunia.
"Data dengan jelas menunjukkan bahwa larangan perjalanan dan pembatasan visa membuat negara-negara yang tadinya sangat mudah masuk ke banyak negara lain, sekarang posisinya anjlok di daftar ini," kata situs passportindex.org.
Baca tanpa iklan