TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Emirates memperkenalkan layanan fasilitas self check-in dan penyerahan bagasi mandiri di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai.

Layanan Fasilitas Self Check-in di Bandara Dubai ini diberikan sebagai satu langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Layanan ini tersedia untuk penumpang yang akan bepergian ke semua tujuan Emirates, kecuali ke AS, Kanada, China, India dan Hong Kong karena adanya persyaratan tambahan dari negara-negara tersebut.

Baca juga: AirAsia Buka Restoran yang Sajikan Makanan Penerbangan di Kuala Lumpur

Dilansir dari siaran pers yang diterima TribunTravel, Rabu (7/10/2020), sebanyak 16 mesin penyerahan bagasi mandiri dan delapan fasilitas self check-in tersedia di Bandara Dubai.

Berkat fasilitas ini penumpang dapat menghemat waktu tunggu dan meningkatkan rasa nyaman selama berada di Bandara Dubai.

Rencananya, dalam beberapa bulan mendatang fasilitas self check-in akan ditambahkan.

Dengan fasilitas self check-in memungkinkan penumpang Emirates untuk check-in, menerima boarding pass, memilih kursi di pesawat dan menyerahkan bagasi.

Meski kini sudah tersedia fasiitas tersebut, staf Emirates masih siap membantu jika diperlukan.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman, fasilitas self check-in selalu dibersihkan dan didesinfeksi secara teratur, dan pembersih tangan juga tersedia untuk para penumpang.

Tonton juga:

Fasilitas self check-in ini dikembangkan sendiri di Emirates bersama Dubai Aviation Engineering Projects dan Dubai Airports.

Ke depannya, fasilitas ini akan terus ditingkatkan untuk menawarkan fitur-fitur baru termasuk layanan tanpa sentuh dan memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan ulang sendiri.

Asuransi Covid-19

Dalam siaran pers yang diterima TribunTravel, Kamis (13/8/2020), Chief Operating Officer Emirates Adel Al Redha mengatakan, Dubai masih menjadi tujuan wisata bagi wisatawan internasional.

"Dalam 3 minggu sejak Dubai dibuka kembali untuk turis, kami melihat lebih dari 1,6 juta pencarian untuk tujuan Dubai di emirates.com dan peningkatan pemesanan dari lebih dari 30 negara, termasuk Perancis, Jerman, Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat," kata Al Redha.