TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah tempat wisata di China mengalami kebakaran pada hari pertama dari libur nasional panjang (1/10)
Akibat kebakaran tersebut menewaskan 13 orang dan 15 orang mengalami luka-luka.
Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, insiden kebakaran tersebut terjadi di taman hiburan Taitasihan, Taiyuan, Shanxi, China.
Api dengan cepat menyebar dan menelan ruang pameran lentera es dan patung salju.
Dalam video yang beredar di sosial media China, terlihat asap tebal mengepul ke langit dari aula dan ambulan bergegas menuju tempat tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi di awal liburan Hari Nasional China yang berlangsung selama delapan hari.
• Sering Dimakan Saat Perayaan Kue Bulan di China dan Indonesia, Seperti Apa Kue Bulan?
15 orang yang terluka akibat kebakaran tersebut dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, beruntung kondisi mereka stabil.
Akibat kebakaran tersebut, pemerintah provinsi Shanxi telah menutup taman hiburan itu dan pemilik situs dan staf senior sekarang sedang dalam pemeriksaan polisi.
Penyelamatan telah selesai dilakukan, sedangkan pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden.
Komite Keselamatan Kerja Dewan Negara, sebuah organisasi tingkat nasional, akan mengawasi penyelidikan kebakaran tersebut.
Hari Kamis, 1 Oktober 2020 merupakan Pekan Emas China yang menjadi hari libur nasional selama delapan hari.
Maka dari itu, ratusan juta orang berduyun-duyun pergi ke berbagai tempat wisata yang ada di seluruh negeri, salah satunya adalah Taman Taitaishan.
Taitaishan sendiri merupakan taman yang luas yang didalamnya terdapat berbagai museum, wahana, dan atraksi lainnya.
Hari libur nasional yang panjang ini merupakan libur besar pertama di China setelah mereka berhasil mengakhiri pandemi COVID-19.
Dengan libur panjang ini, diperkirakan ratusan ribu orang yang pergi berlibur akan membangkitkan ekonomi yang terpukul akibat COVID-19.
Kejadian kebakaran di tempat wisata juga pernah terjadi di Australia pada bulan Agustus lalu.
Diketahui sebelumnya, Australia mengalami kebakaran hutan parah di beberapa lokasi.
Pihak berwenang di daerah kebakaran hutan Australia mendeklarasikan status State of Emergency (kondisi darurat), menutup jalan serta melakukan evakuasi warga.
Dilansir dari media asal Inggris Independent, ada beberapa daerah di Australia yang terkena dampak serius dari kebakaran hutan.
Saat ini fokus kebakaran hutan berada di jalur pantai selatan Teluk Bateman (Bateman's Bay) di New South Wales.
Ini adalah kota yang berlokasi di perbatasan negara bagian Victoria.
Dari Sydney ke Teluk Bateman berjarak 355 kilometer atau sekitar empat jam perjalanan darat.
Area bahaya, dampak dari kebakaran hutan juga meluas ke perbatasan Victoria dan Taman Nasional Kosciuszko.
Taman nasional ini mencakup gunung tertinggi Australia, Kosciuszko dengan ketinggian 2.228 meter.
Normalnya taman nasional ini merupakan tempat wisata populer bagi wisatawan lokal dan luar negeri.
Saat ini semua wisatawan diminta keluar dari kawasan Taman Nasional Kosciuszko.
Tasmania dengan pulau yang terpisah dari Australia juga mengalami kebakaran hutan, dengan lokasi kebakaran dekat ibu kota Hobart.
Warga dan wisatawan yang berada di Australia Selatan serta sebagian Australia Barat telah diperingatkan akan kondisi ekstrem dampak dari kebakaran hutan, Jumat (3/1/2020).
Sedangkan di Queensland yang terkenal sebagai destinasi andalan Australia relatif tidak terdampak akan kebakaran hutan sampai saat ini.
UK FOreign Office (Kantor Luar Negeri Inggris) mengimbau bagi wisatawan Inggris yang berada dan akan ke Australia untuk terus memantau berita di media, sosial media. Ikuti instruksi serta saran pihak berwenang setempat.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. TribunTravel.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
• Waktu Terbaik Liburan ke Lasem, Destinasi Wisata di Rembang yang Dijuluki China Kecil
• Phuket Siap Sambut Turis China Setelah Ditutup 6 Bulan
• Thailand Mulai Buka Kembali Pariwisata dengan Penerbangan dari China
• Jelang Musim Liburan Golden Week, China Kembali Dihantui Kasus Virus Corona Baru
• Viral di Medsos, Wahana Ekstrem di China Setinggi 914 Meter yang Tak Dilengkapi Pengaman
(TribunTravel.com/Gigih)