TRIBUNTRAVEL.COM - Princess of Wales, Putri Diana merupakan seorang tokoh yang paling terkenal dalam sejarah keluarga Kerajaan Inggris.
Diana dikenal sebagai "People's Princess" atau Putri Rakyat karena ia adalah seseorang yang sangat humanis.
Tak hanya itu, Diana juga dikenal sebagai seorang ibu yang penuh dengan kasih sayang bagi anak-anaknya, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.
Putri Diana dicintai oleh sebagian besar orang di seluruh dunia.
Hal ini terbukti saat ia mengunjungi Tokyo, hampir 100 ribu orang bersorak untuk Diana dan suaminya, Pangeran Charles.
• Benda Unik yang Selalu Dibawa Ratu Elizabeth dan Anggota Kerajaan Inggris Saat Traveling
Namun, meskipun ia telah bepergian atau traveling keliling dunia dan bertemu dengan ribuan orang, ada satu aturan Kerajaan Inggris yang tak dilakukan atau dilanggar oleh Putri Diana.
Aturan yang tidak dilakukan oleh Putri Diana itu adalah memakai sarung tangan.
Sering kali anggota wanita Kerajaan Inggris terlihat mengenakan sarung tangan di tangan mereka.
Contohnya Ratu Elizabeth II, ia sangat jarang terlihat tanpa sarung tangan di tangannya.
Secara historis, mengenakan sarung tangan adalah simbol dari status dan kesucian.
TONTON JUGA:
Namun, hal ini tidak dilakukan oleh Putri Diana dan secara tak langsung ia melanggar protokol Kerajaan Inggris.
Seorang kurator pameran "Diana: Her Fashion Story", Eleri Lynn mengatakan, sang Putri memutuskan untuk tak mengenakan sarung tangan karena sebuah alasan yang sangat menyentuh hati.
"Dia meninggalkan protokol kerajaan dalam mengenakan sarung tangan karena dia suka berpegangan tangan saat mengunjungi orang atau berjabat tangan dan melakukan kontak langsung," ujar Eleri Lynn seperti dikutip dari express.co.uk.
"Dia juga berhenti memakai topi karena dia berkata 'kamu tidak bisa memeluk anak kecil saat memakai topi," tambahnya.
Sementara Putri Diana berhenti mengenakan sarung tangan dalam tur kerajaan, Ratu Elizabeth II hingga kini masih mengenakan sarung tangan.
Alasannya pun sangat sederhana dan sesuai dengan keadaan saat ini, yaitu pandemi Covid-19.
Ratu Elizabeth II memakai sarung tangan saat keluar untuk tugas publik adalah untuk menghindari terkena kuman setelah berjabat tangan dengan banyak orang.
Meskipun sarung tangan itu mungkin tampak seperti sarung tangan biasa, Ratu Elizabeth II sebenarnya hanya memakai satu merek sarung tangan.
Selama beberapa dekade, dia mengenakan sarung tangan produksi Kerajaan Inggris yang dibuat oleh Cornelia James.
Selama menikah dengan Pangeran Charles, Putri Diana telah melakukan perjalanan ke banyak negara.
Negara-negara tersebut antara lain Australia, Brasil, India, Nigeria, Kanada, Indonesia, Kamerun, Spanyol, Italia, Portugal, Jepang, dan Prancis.
Ia melakukan perjalanan solo pertamanya pada Februari 1984, ketika ia melakukan perjalanan ke Norwegia.
Ketiadaan sarung tangan di tangan Putri Diana bukanlah pelanggaran aturan Kerajaan Inggris pertama yang ia lakukan.
Selain itu, ia juga pernah melanggar aturan Kerajaan Inggris yang lain.
Hal itu terjadi saat perjalanan internasional pertamanya di tahun 1983.
Putri Diana memutuskan untuk menggunakan sapaan tradisional Maori saat bertemu dengan seorang penggemarnya di Selandia Baru.
Sapaan itu dilakukan Putri Diana dengan cara menyentuhkan hidungnya ke hidung orang lain.
• Tertunda Akibat Pandemi, Patung Putri Diana Akan Dipasang di Istana Kensington Tahun Depan
• Bukan Ratu Elizabeth II, Inilah Orang Pertama yang Mengetahui Kabar Kecelakaan Putri Diana
• Gaun Ikonik Putri Diana Akan Dilelang, Harganya Diperkirakan Lebih dari Rp 1 Miliar
• 7 Fakta tentang Pangeran Harry, Termasuk Penyesalannya Sebelum Putri Diana Wafat
• Mengenang Kebaikan Putri Diana Lewat 5 Hal yang Pernah Dilakukannya Semasa Hidup
(TribunTravel.com/Ron)
Baca tanpa iklan