TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak dibuka kembali beberapa waktu lalu, kawasan parkir wisata Religi Sunan Ampel kini kembali beraktivitas normal.
Pengunjung wisata Religi Sunan Ampel bisa memarkirkan kendaraannya di Jalan Pegirian Surabaya.
Di kawasan parkir ini memiliki kapasitas tampung yakni 120 unit motor dan 53 unit mobil serta bus.
Meski sudah kembali normal, pengunjung yang datang tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan.
• Panduan Wisata ke Nepal Van Java di Desa Butuh, Tempat Wisata Mirip Negara Nepal di Magelang
Seperti memakai masker dan masuk ke bilik disinfektan.
Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram resmi @dishubsurabaya, Sabtu (26/9/2020), tarif parkir di kawasan wisata Religi Sunan Ampel yakni:
- Motor: Rp 5.000
- Mobil: Rp 10.000
- Bus: Rp 25.000
Selain pengunjung yang harus mematuhi protokol kesehatan, petugas parkir pun juga akan melakukan penyemprotan disinfektan kepada setiap bus atau mobil yang masuk ke area parkir Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel.
Wisata Religi Sunan Ampel Terapkan Protokol Kesehatan
Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel sudah dibuka untuk pengunjung sejak, Jumat (12/6/2020).
Dilansir dari laman Surya, Pembantu Juru Kunci Wisata Religi Sunan Ampel, Baidhowi mengatakan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.
Selain diminta memakai masker, sebelum memasuki area makam, pengunjung juga diminta untuk masuk ke bilik disinfektan yang disediakan pengelola.
"Alhamdulillah tetap menjalankan protokol," katanya saat ditemui di areal Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya.
Memang pengunjung sudah mulai ramai berdatangan.
Yang dari luar kota memang belum sepenuhnya ramai seperti biasanya.
Layaknya para peziarah, pengunjung datang untuk mengaji di areal makam Sunan Ampel.
Baidhowi mengatakan, sebelumnya kawasan wisata religi yang terkenal ini memang sempat ditutup beberapa waktu lalu.
Menurutnya, warga yang datang sudah terbilang sadar dengan protokol kesehatan. Minimal memakai masker.
Untuk penyemprotan disinfektan, telah dilakukan pengurus.
Terhitung rutin penyemprotan dengan cairan disinfektan dilakukan untuk menekan potensi penularan virus corona ini.
Sementara imbauan mengenai protokol kesehatan juga mulai tersebar di beberapa titik di kawasan ini.
Termasuk pula fasilitas cuci tangan di arena pemberhentian rombongan.
Tonton juga:
Datangnya pengunjung juga berpengaruh terhadap aktivitas di pasar yang berada dilokasi.
Pantauan di lokasi, para pedagang juga memakai masker ketika berjualan.
"Pasar itu buka karena kan memang sudah ada pengunjung," katanya.
Hal itu juga diungkapkan salah seorang pedagang, Faizal Andriawan.
Dia mengatakan, pengunjung memang mulai berdatangan meski belum sepenuhnya ramai.
Lapaknya yang berada di pojokan dekat dengan pintu masuk pasar itu mulai didatangi pelanggan.
Lapak yang menjual aksesoris khas Ampel itu sempat tutup beberapa waktu lalu lantaran sepinya pengunjung.
"Sekarang pengunjung sudah mulai datang," ungkapnya.
• Sempat Tutup Setahun, Pendakian Gunung Semeru Akan Kembali Dibuka
• Kota Jogja Bakal Hadirkan Paket Wisata Sepeda, Turis Bisa Menyusuri Pasar hingga Pedesaan
• Tips Liburan di Tahura Ir H Djuanda Bandung, Belilah Tiketnya Secara Online
• Sudah Dibuka Kembali, Gunung Pancar Belum Banyak Dikunjungi Wisatawan
• 5 Kuliner Sarapan di Bandung yang Enak, Ada Lontong Kari Kebon Karet
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan