Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Curhatan Kru Kapal Pesiar tentang Biaya Hidup yang Mahal Sewaktu Berlayar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar yang sedang berhenti di dermaga.

TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja di kapal pesiar merupakan impian bagi sebagian orang.

Salah satu alasan mengapa pekerjaan itu banyak diminati adalah gaji pekerja kapal pesiar yang tinggi.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada beberapa pengeluaran tambahan yang harus dibayar kru kapal pesiar saat melakukan pelayaran.

Dilansir TribunTravel dari laman Express.co.uk pada Kamis (17/9/2020), para penumpang tentu beranggapan bahwa para kru kapal pesiar tidak membayar hidup saat berlayar.

Mantan Kru Kapal Pesiar Ungkap Perilaku Penumpang yang Paling Menjengkelkan

Banyak angapan para kru tersebut bisa menikmati kenyamanan kapal pesiar dengan gratis karena bagian dari pekerjaan mereka.

Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, seperti yang telah diungkapkan oleh kru kapal pesiar baru-baru ini.

Seorang petugas kesehatan di kapal pesiar mengungkapkan kepada media Refinery29 bahwa ada beberapa hal yang harus ia bayar setiap bulannya.

"Tidak ada persewaan yang harus kami bayar di dalam kapal pesiar karena biaya hidup termasuk dalam rincian gaji kami," ungkap kru kapal tersebut.

Meski demikian, ada beberapa fasilitas yang harus dibayar oleh kru kapal.

"Pengeluaran terbesar mungkin di jaringan internet, yang bisa menghabiskan 60 dolar untuk 30 hari, pemakaian tanpa batas namun kualitas sinyal sangat tidak stabil," katanya.

Meskipun biaya internet cukup mahal, namun kualitas jaringan tidak selalu bisa diandalkan, hal tersebutlah yang membuat kru kapal menjadi frustasi.

"Terkadang kita bisa streaming Netflix, namun terkadang itu juga tidak berfungsi sama sekali," tambahnya.

Sorang ahli perjalanan dari The Lonely Planet juga mengatakan bahwa internet adalah salah satu biaya yang paling diabaikan ketika liburan di kapal pesiar.

Dalam buku panduan The Lonely Planet, ahli tersebut mengatakan, "kebanyakan kapal memang memiliki akses internet dengan kecepatan konektivitas yang relatif tinggi, namun biayanya sangatlah mahal."

Ilustrasi kapal pesiar mewah sedang berlayar. (Flickr/ Corey Balazowich)

Biaya internet dalam kapal pesiar bisa mencapai 0,35 dolar per MB (megabit) hingga 25 dolar per hari untuk penggunaan wifi.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak menggunakan fitur internet saat berada di kapal pesiar dengan tujuan untuk menghemat uang.

Namun, bagi para kru kapal internet sangatlah penting untuk tetap berhubungan dengan keluarga, teman, maupun sekedar menghabiskan waktu saat hari libur.

Kru kapal tersebut melanjutkan dengan menerangkan bahwa ia tidak punya tagihan bulanan di kapal, namun ia memberi tip kepada pelayan kabin sekitar 75 - 100 dolar sebulan.

Hal ini memang sudah menjadi sebuah kebiasaan di kapal pesiar.

Pelayan kabin merupakan petugas yang bekerja untuk menjaga kapal tetap bersih dan rapi, termasuk merapikan kasur dan membersihkan kamar mandi.

Para pelayan kabin tersebut bisa bekerja untuk para penumpang maupun untuk kru kapal.

5 Lokasi Kabin Terbaik di Kapal Pesiar, Kabin Tengah Cocok untuk yang Mabuk Laut

Jarang Diketahui Penumpang, Ini 5 Fitur Tersembunyi yang Ada di Kapal Pesiar

Kisaran Harga Liburan Mewah di Labuan Bajo, Naik Kapal Pesiar Siapkan Rp 280 Juta

Jatuh dari Kapal Pesiar, Pria ini Terombang-ambing di Laut Selama Tiga Hari

18 Rahasia Kru Kapal Pesiar yang Tidak Kamu Ketahui, Termasuk Hubungan Percintaan

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)