Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dulunya Penjara Brutal, Pulau Ini Sekarang Justru Menjadi Taman Nasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Nasional Pulau San Lucas, Kosta Rika.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau San Lucas di Kosta Rika dulunya adalah rumah perlindungan bagi satwa liar.

Selain itu, pulau tersebut juga dijadikan penjara yang terkenal brutal.

Kini, Pulau San Lucas memiliki identitas baru sebagai taman nasional ke-30 di Kosta Rika.

Melansir dari laman Travel and Leisure, Kamis (17/9/2020), Taman Nasional Pulau San Lucas terletak di Teluk Nicoya dengan luas daratan dan pesisir yang mencakup 1,8 mil persegi.

Geiser di Taman Nasional Yellowstone Ini Meletus untuk Pertama Kali Setelah 6 Tahun

Dengan dijadikannya Pulau San Lucas sebagai taman nasional, pihak pengelola menambah berbagai fasilitas baru guna menunjang aktifitas pengunjung.

Para pengunjung kini dapat menikmati jalur pendakian baru, toilet, pengawasan 24 jam, sistem listrik, dan air.

Seperti dilansir dari laman Lonely Planet, satwa liar yang dapat ditemukan di pulau itu antara lain monyet howler, laba-laba, rusa, dan burung pegar.

Selama berada di San Lucas, pengunjung juga bisa menjelajahi bekas bangunan penjara yang kini dianggap sebagai situs cagar budaya.

Lebih dari 50 pemandu telah dilatih untuk membantu para pengunjung memahami sejarah pulau dan bekas penjara yang didirikan oleh diktator Tomás Miguel Guardia Gutiérrez.

“Pulau San Lucas adalah bagian dari sejarah dan warisan Kosta Rika, jadi kami sangat senang untuk membukanya kembali sebagai taman nasional ke-30 negara itu,” kata Gustavo Segura Sancho, menteri pariwisata Kosta Rika, kepada Lonely Planet.

“Ini akan sangat menyenangkan bagi pengunjung yang mencari tempat yang lebih tenang saat liburan,” tambahnya.

Taman Nasional Pulau San Lucas dapat dicapai dalam 40 menit naik perahu dari kota Puntarenas, yang terletak 96 km dari San José.

Ini adalah taman nasional kedua di wilayah Puntarenas, setelah Taman Nasional Pulau Coco.

Menurut Lonely Planet , taman nasional baru ini dibuat dengan harapan dapat mendorong pengunjung untuk menemukan permata tersembunyi di negara itu.

Selain itu, juga dapat mengembangkan peluang pariwisata berkelanjutan dan berkontribusi pada pengembangan sosial ekonomi daerah tersebut.

Halaman
12