Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berapa Besar Risiko Terbang di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan Para Ahli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terbang di tengah pandemi covid-19

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan seringkali dikaitkan dengan penyebaran virus corona.

Bahkan, topik tersebut telah menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir.

Minggu lalu, setidaknya 16 orang dinayatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19) dalam penerbangan TUI Airways ke Cardiff dari Pulau Zante, Yunani.

Sementara itu, 8 orang lainnya dinyatakan positif covid-19 dalam penerbangan Wizz Air dari Kreta ke Bandara London Luton.

Tak Mengenakan Masker, Penumpang Pesawat Ini Didenda Rp 5,2 Juta

Jadi, seberapa besar bahaya jika bepergian dengan pesawat di tengah pandemi covid-19 ini?

Dilansir TribunTravel dari laman express.co.uk, Sabtu (5/9/2020), para ahli mengatakan bahwa terbang tidaklah berbahaya seperti yang dipikirkan kebanyakan orang.

"Secara umum, menurut saya terbang tidak berisiko besar seperti yang dianggap kebanyakan orang," Dr. Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins dan juru bicara Infectious Diseases Society of America, mengatakan kepada situs TODAY.

"Orang-orang sering menganggap pesawat sebagai sarana utama penularan covid-19, namun secara keseluruhan, kami belum melihat banyak data tentang penularan di pesawat, kecuali untuk orang-orang yang berada di dekat penderita covid-19," jelasnya.

Ia menambahkan, "Kami belum pernah mendengar tentang wabah besar di pesawat terbang."

Selain itu, sistem ventilasi yang sangat efektif sudah tersedia di pesawat sekarang.

“Filter HEPA (high-efficiency particulate air) efektif menangkap lebih dari 99,9 persen mikroba yang terbawa di saringan udara,” kata International Air Transport Association (IATA).

Pasokan udara di pesawat pada dasarnya steril dan bebas partikel.

David Nabarro, utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19, menjelaskan bahwa perjalanan pesawat terbang sebenarnya “relatif aman” berkat ventilasi yang kuat ini.

"Satu hal yang baik tentang pesawat adalah bahwa sistem ventilasi mencakup filter yang sangat kuat, yang berarti dalam pandangan kami mereka relatif lebih aman," katanya kepada BBC News.

Terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan banyak orang, udara yang sama tidak didaur ulang dan dikembalikan ke pesawat selama penerbangan.

Halaman
12