Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi 3 Restoran Seafood di Bandung untuk Makan Siang Bersama Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi potret olahan Ikan Cue

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bandung bersama keluarga dan bingung mau cari tempat kuliner yang cocok didatangi dengan keluarga?

Liburan ke Bandung memang belum lengkap kalau tidak coba aneka kulinernya yang lezat.

Selain menu khas Sunda, traveler juga bisa menikmati berbagai menu ikan laut yang segar lho.

Berikut ini adalah 3 restoran seafood yang bisa traveler coba saat Liburan ke Bandung.

1. Ikan Bakar Sambal Pesisir

Ikan Bakar Sambal Pesisir yang berada di Jalan Buahbatu.

Pemilik Ikan Bakar Sambal Pesisir, Paramitha mengatakan ikan laut menjadi menu utama di restoran ini.

"Jenis ikannya ada baracuda, baramundi, cakalang, cermin, talang,kakap, bawal, kerapu. Proses dimasaknya dengan cara dibakar tanpa bumbu apapun," ujar Paramita.

Berbeda dengan restoran ikan laut lainnya, Paramitha menjelaskan jika ikan laut yang disajikan di restoran ini dipilih yang masih segar.

Tidak hanya ikannya yang masih segar ketika disantap, juara dari ikan ini adalah sambal yang dibuat dadakan.

traveler bisa memilih dua jenis sambal pesisir yaitu sambal merah dan sambal hijau.

Sambal ini dibuat dari bahan rempah seperti serai, peka, bawang merah, bawang putih, cabai merah rawit dan cabai hijau.

Harga dari menu ikan disini juga cukup terjangkau yaitu Rp 40.000 untuk semua jenis ikan yang berukuran sekilo dengan isi 4.

Untuk ikan diatas setengah kilo dibanderol Rp 300 ribu dan paling mahal yaitu Rp500 ribu seperti menu ikan baracuda.

traveler bisa mengunjungi ikan bakar sambal pesisir yang buka setiap hari pukul 11.00-23.00 WIB.

2. Ikan Bakar Nelayan Makassar

Rumah Makan Ikan Nelayan Makassar telah hadir memanjakan lidah pencinta kuliner ikan di Bandung sejak 2016.

Restoran keluarga yang bangunannya cukup luas ini memiliki konsep yang cukup unik dibandingkan tempat makan biasanya.

Pengelola Ikan Bakar Nelayan Makassar, Diding Kurneadi mengatakan, menu ikan bakar khas Makassar yang segar akan bumbu rempahnya menjadi ciri khasnya.

"Tak perlu jauh-jauh ke Pantai Losari, kini ikan bakar khas Makassar bisa ditemukan di restoran kami," ujar Diding saat ditemui di Ikan Bakar Nelayan Makassar, Jalan Sunda 89, Kota Bandung.

Diding juga menjelaskan perbedaan jenis ikan yang diambil dari nelayan Makassar ini dibandingkan ikan yang ada di Laut Jawa.

Perbedaaanya ada di kualitas daging ikannya yang lebih tebal dan lebih mudah didapatkan.

"Kami menyediakan berbagai menu ikan laut seperti baronang, kerapu, ekor kuning, bawal bintang, bawal hitam, ayam-ayam, dan masih banyak lagi," ujarnya.

Bagi traveler yang ingin mencoba menu di restoran ini, traveler bisa memesan ikan dengan harga mulai dari Rp 35.000 saja.

Tak hanya warga lokal yang datang ke restoran ini, wisatawan dari berbagai daerah juga banyak yang berkunjung ke Ikan Bakar Nelayan.

Ikan Bakar Nelayan buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.30 WIB

3. Gombal Asap

Gombal Asap yang menyajikan berbagai jenis ikan laut dan ikannya tak banyak ditemukan di tempat lain.

Pemilik restoran Gombal Asap, Cicilia Dewi Sartika mengatakan Gombal Asap adalah nama singkatan yang artinya sego sambal ikan asap.

Cicilia yang dilahirkan di daearah pesisir laut memang sejak kecil menyukai ikan asap.

Ia membuka usaha Gombal Asap pada 2016 tepatnya di halaman Gudeg Banda, Ciliwung yang kini telah pindah ke tempat yang lebih luas di Jalan Jalaprang No 4.

"Waktu awal membuka Gombal Asap ada perasaan ragu bakalan laku nggak yaa, soalnya orang Bandung masih belum banyak yang tahu ikan asap," ujar Cicilia Dewi Sartika saat ditemui di restonya.

Cicilia Dewi Sartika mengatakan untuk memperkenlkan rasa ikan asap ini, Ia membutuhkan usaha yang tinggi karena lidah orang Bandung yang belum terbiasa dengan rasanya.

"Kami menyediakan ikan laut segar yang sudah diasap seperti bawal, kakap putih, putihan, marmoyo, tenggiri, tongkol, banyar, barrakuda, dan pari," ujar Cicilia Dewi Sartika.

Menu ikan tersebut memang jarang ditemukan di berbagai restoran, apalagi dimasaknya dengan teknik diasap.

Ikan Gombal Asap diambil langsung dari Jawa Timur yang dibeli langsung di nelayan perahu kecil, Cicilia Dewi Sartika pun menyebutkan jika proses pengasapannya dilakukan di tempat yang sama.

"Proses pengasapannya dilakukan secara tradisional, yaitu menggunakan cerobong asap di mana ikannya dbakar dengan kayu. Proses pengasapan dilakukan selama satu jam," ucapnya.

Semua jenis ikan diasap dengan waktu yang sama, sehingga setiap ikan akan memberikan aroma asap yang berbeda.

Ikan yang diasap tidak menggunakan bumbu penyedap lainnya, alasannya adalah supaya rasa ikannya lebih segar.

"Saya ingin memperkenalkan rasa ikan yang natural. Setiap jenis ikan dagingnya berbeda-beda rasanya walaupun tidak pakai bumbu apapun ada juga yang rasanya manis," ucapnya.

Hal yang menjadi pembeda lainnya di Gombal Asap ini adalah traveler harus menikmatinya dengan sambal terasi.

Sambal buatan sang mertua ini menjadi pelengkap ikan asap sehingga akan memberikan sensasi berbeda di setiap rasanya.

Untuk bisa menikmati menu Gombal Asap, traveler hanya perlu mengeluarkan kocek Rp 25.000-50.000 saja. Restoran ini buka setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB

5 Restoran di Kota Bandung yang Sajikan Menu Makanan Sehat dengan Rasa Lezat dan Tampilan Menarik

10 Kuliner Enak di Semarang untuk Makan Siang, Jangan Lewatkan Gurihnya Bakmi Jowo Pak Gareng

Kenali 5 Jenis Saus Pedas dari Berbagai Negara, Ada Tabasco hingga Harissa yang Populer di Afrika

5 Angkringan di Jogja yang Terkenal dan Selalu Ramai, Sajikan Pilihan Lauk yang Enak dan Beragam


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mau Wisata Kuliner Bertema Ikan di Bandung? Ini Tiga Rekomendasi Restoran Ikan Laut Beserta Harganya