TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini selebgram Karin Novilda atau yang lebih akrab disapa dengan panggilan Awkarin itu membagikan potret liburannya.
Potret liburan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tersebut dibagikan Awkarin melalui akun instagram pribadinya @awkarin.
Dari sekian banyak unggahan potret liburannya, pose cantik Awkarin di Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo menjadi salah satu yang terlihat menarik.
Pada unggahannya tersebut, Awkarin terlihat memegang selendang tenun khas Sumba yang didominasi warna biru dan berpadu dengan warna merah.
Memakai setelan santai dengan atasan crop top berwarna oranye dan bawahan hot pants jeans, Awkarin berpose dengan senyum bahagia dan lepas.
• Kisaran Harga Liburan Mewah di Labuan Bajo, Naik Kapal Pesiar Siapkan Rp 280 Juta
Gugusan pulau di belakang potret Awkarin yang menjadi latar belakang unggahan itu pun tak kalah menarik perhatian.
Kecantikan pemandangan perbukitan serta jernih birunya air laut yang berpadu dengan pasir putih membuat siapapun yang melihatnya terpesona.
Dalam unggahan tersebut Awkarin pun menyematkan lokasi di mana ia mengambil gambar, yakni di Pulau Padar.
Pulau Padar sendiri telah menarik banyak perhatian dari para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pulau ini merupakan pulau terbesar ketiga di Labuan Bajo yang menyimpan sederet fakta unik yang wajib diketahui.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 6 fakta unik Pulau Padar di Labuan Bajo yang menjadi tempat liburan selebgram Awkarin.
1. Termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Komodo
Mungkin sebagian traveler ada yang belum mengetahui bahwa Pulau Padar termasuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo.
Persisnya, Pulau Padar terletak di perairan barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Traveler tidak bisa sembarangan saat berada di Pulau Padar, sebab pulau ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
2. Pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo
Pulau Padar merupakan pulau terbesar ketiga yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Jika diperhatikan dari ketinggian, bentuk Pulau Padar adalah yang paling abstrak dibandingkan dengan dua pulau utama, yakni Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Pulau Padar terletak di Selat Lintah yang terkenal dengan arus ombaknya yang besar.
Oleh sebab itu, jika traveler menaiki perahu menuju pulau ini, bersiaplah dengan goyangan ombak yang cukup kencang.
3. Lebih dekat dengan Pulau Rinca daripada Pulau Komodo
Jika traveler berangkat ke Pulau Padar dari Labuan Bajo, kamu akan melewati Pulau Rinca terlebih dahulu baru kemudian kamu akan sampai di Pulau Padar.
Namun, bila Pulau Padar kamu tempuh dari Pulau Komodo, itu akan memakan waktu lebih lama, yakni kurang lebih 2 jam.
Sementara, jika kamu berangkat dari Pulau Rinca, waktu yang kamu butuhkan hanya sekitar 1,5 jam.
Nah, bila kamu sudah tahu waktu tempuhnya, tentu kamu bisa memperkirakan bagaimana rute yang paling sesuai untukmu.
TONTON JUGA:
4. Pernah jadi tempat pembuangan Komodo
Ada satu hal ini perlu traveler perhatikan sebelum berkunjung ke Pulau Padar, yakni berahti-hati dari hewan komodo.
Konon katanya, pernah ada beberapa komodo yang bermasalah yang kemudian “dibuang” ke Pulau Padar.
Tak main-main, kira-kira ada sekitar tujuh komodo yang dibuang ke pulau ini.
Untuk itu kamu harus hati-hati, sebab bukan merupakan sebuah rahasia lagi jika komodo termasuk dalam kategori hewan buas.
Tak sedikit kasus hewan komodo yang menggigit para wisatawan ataupun warga sekitar.
5. Termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO
Pulau ini cukup berbeda dengan pulau lainnya di kawasan Taman Nasional Komodo.
Oleh karena itu, traveler tentu akan mendapatkan sebuah pengalaman yang menarik apabila bisa bersantai-santai di pulau ini.
Bentangan alamnya yang indah membuat UNESCO memasukan Pulau Padar sebagai salah satu dari situs Warisan Dunia.
Hal ini sudah dikukuhakn sejak tahun 1991, bersama dengan Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Jadi, keindahan alam di pulau ini sudah tak perlu lagi kamu ragukan!
6. Traveler bisa trekking ditemani pemandangan yang indah
Untuk traveler yang ingin mencari spot foto Instagramable, puncak bukit dari Pulau Padar adalah tempat yang cocok.
Pasalnya, dari puncak ini, kamu akan melihat pelana yang menghubungkan dua bagian Pulau Padar.
Untuk mendapatkan hasil foto yang indah, tentunya kamu harus berada di puncak tersebut pada saat sore hari.
Menikmati matahari terbenam di puncak ini merupakan sebuah momen yang luar biasa dan tentunya merupakan sebuah kanvas foto yang indah.
Untuk mencapai puncak bukit tersebut kamu harus trekking.
Namun, tenang saja, trekking tersebut tidak akan memakan waktu yang lama.
Hanya dengan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam, traveler sudah bisa melihat bentangan alam yang indah.
Pada saat siang hari disarankan para pengunjung untuk menggunakan topi, karena cuaca di pulau ini yang cukup panas.
Terakhir, gunakanlah sepatu outdoor, karena medan yang akan Anda hadapi tidak mudah dan cukup curam.
Daripada kamu mengalami cedera, lebih baik memakai sepatu yang memang diperuntukan untuk trekking.
• Kenapa Labuan Bajo Selalu Jadi Destinasi Wisata Favorit Wisatawan?
• 9 Tempat Wisata di Labuan Bajo dan Sekitarnya untuk Liburan Akhir Pekan, Wajib ke Pulau Padar
• Panduan Lengkap Wisata ke Pulau Padar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
• Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Bisa Mampir Sebelum ke Pulau Padar dan Pulau Komodo
• Selain Pulau Komodo dan Pulau Padar, Ternyata Manggarai Barat Punya 228 Daratan Unik
(TribunTravel.com/Ron)