TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi traveler yang rindu kuliner gudeg di Jogja yang begitu terkenal bisa pergi ke Stasiun Gondangdia.
Di sana ada tempat makan gudeg terkenal yaitu Gudeg Bu Tinah.
Gudeg Bu Tinah cukup legendaris di Jakarta karena sudah ada sejak tahun 1970-an.
Gudeg Bu Tinah berada di Jalan Srikaya II, seberang Stasiun bersama dengan pedagang jajanan lain.
• Lezatnya Gudeg Yogya Bu Tinah, Kuliner Legendaris di Stasiun Gondangdia Sejak 1970an
Tempat makan yang berderet itu mirip seperti pujasera meski terlihat agak kumuh.
Mengenyangkan perut dengan nasi gudeg di saat makan siang rasanya pas dan nikmat.
Satu porsi gudeg yang saya pesan terdiri dari krecek, gudeg, kuah areh, telur bulat, dan ayam opor.
Memang kekhasan gudeg ialah rasa yang sangat manis. Namun, Bu Tinah mengolah gudeg tidak terlalu manis.
"Gudeg kita enggak terlalu manis, kita menyesuaikan dengan lidah orang Jakarta," ujar Dina, salah satu karyawan kepada TribunJakarta.com pada Rabu (26/8/2020).
Suasana Nasi Gudeg Bu Tinah di di Jalan Srikaya II samping Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/8/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)
Telur bulatnya diolah sampai menjadi 'gempi'. Menurut Dina, telur yang gempi berarti bumbunya benar-benar meresap sehingga warnanya berubah kecoklatan.
Untuk ayam opor, Gudeg Bu Tinah menggunakan ayam negeri.
Banyak pengguna kereta yang membeli gudeg Bu Tinah setelah turun dari stasiun. Biasanya, mereka merupakan pekerja kantoran di sekitar kawasan Jakarta Pusat. Warga sekitar pun juga sering membeli gudegnya.
Selama pandemi, pembeli lebih sering meminta untuk dibungkus ketimbang makan di tempat.
Gudeg Bu Tinah juga melayani layanan pesan antar daring.
Perkantoran di kawasan Menteng dan Gambir sering memesan gudegnya.
Baca tanpa iklan