Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Sumatera Barat Dibuka, Ini 6 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Bisa Dikunjungi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jam Gadang terlihat dari Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seluruh tempat wisata di kabupaten dan kota di Sumatera Barat telah dibuka sejak Juni 2020.

Kawasan yang membuka wisatanya pertama kali adalah Bukittinggi.

“Pertama yang dibuka adalah Bukittinggi pada Juni. Setelah Juli, sudah dibuka semua,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Novrial, seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com.

Dibuka secara bertahap, tempat wisata yang dibuka pertama kali adalah tempat wisata luar ruangan dan wisata air.

"Pembukaan secara bertahap. Luar ruangan dulu, obyek wisata air, baru dalam ruangan. Obyek wisata dalam ruangan dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan," lanjut Novrial.

Bagi traveler yang berencana liburan ke Sumatera Barat, Bukittinggi bisa menjadi destinasi yang bisa dikunjungi.

Berikut TribunTravel merekomendasikan enam tempat wisata di Bukittinggi:

1. Jam Gadang

Jam Gadang merupakan ikon kota Bukittinggi yang dibangun pada 1926.

Saat itu, Ratu Belanda memberi mesin jam ini kepada Sekretaris Kota Bukittinggi pada saat itu, Rook Maker.

Pembangunan Jam Gadang dilakukan oleh arsitek setempat, Yazin dan Sutan Gigi Ameh.

Jika liburan ke Bukittinggi, pastikan mampir ke Jam Gadang dan berfoto dengan latar menara jam berwarna putih itu.

Jam Gadang berlokasi di 

2. Ngarai Sianok

Setelah Jam Gadang, kunjungilah Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah yang diapit dua tebing setinggi 200 meter.

Salah satu aktivitas paling cocok dilakukan di Ngarai Sianok adalah bersepeda.

Saat bersepeda, akan terlihat pepohonan dan rerumputan di jalur sepanjang 15 km.

3. Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock didirikan pada 1825 oleh Kapten Bauer di Bukit Jirek Negeri.

Dulu benteng ini dibangun sebagai pertahanan pemerintah Belanda yang berkuasa di Bukittinggi dalam menghadapi perlawanan rakyat.

Meski berusia cukup tua, Benteng Fort de Kock masih tertata rapi usai dilakukan pemugaran oleh pemerintah setempat.

4. Janjang Saribu

Janjang Saribu atau Janjang Koto Gadang merupakan replika Tembok Besar China dengan panjang 1,5 km.

Untuk melewati jalur ini, ada dua akses yang bisa dipilih.

Jika masuk dari pintu Goa Jepang, memiliki trek yang mudah karena banyak didominasi jalur landai.

Sementara jika melewati rute Ngarai Sianok, medan yang harus dilewati cukup menantang, karena banyak kelok dengan trek yang curam.

Namun, pengelola Janjang Saribu sudah menyiapkan beberapa titik untuk beristirahat sejenak.

5. Pasar Aur Kuning

Bagi pencinta wisata belanja, bisa mengunjungi Pasar Aur Kuning.

Di tempat ini terdapat beragam oleh-oleh khas Bukittinggi.

Mulai dari kerajinan songket, selendang koto gadang, kerajinan kayu, suvenir gantungan kunci, barang-barang anyaman, dan sebagainya.

6. Sentra Keripik Sanjai

Salah satu oleh-oleh makanan khas Bukittinggi yang paling banyak dicari adalah keripik sanjai.

Untuk membeli keripik sanjai, kunjungilah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yang dijuluki sentra sanjai di Bukittinggi.

Selain keripik sanjai, daerah ini juga memproduksi sanjai bumbu kuning, sanjai polos, dan sanjai manis.

3 Tempat Wisata Favorit di Sumatera Barat yang Wajib Dikunjungi

Air Terjun Lau Lutih, Destinasi yang Masih Gratis dan Tawarkan Pesona Alam

Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta untuk Liburan Akhir Pekan, Lion Air Mulai Rp 640 Ribuan

Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bukittinggi Dekat Jam Gadang, Tarif Mulai Rp 90 Ribuan

(TribunTravel/Sinta Agustina)