TRIBUNTRAVEL.COM - Semua jalur pendakian gunung di kawasan Wonosobo ditutup untuk sementara mulai hari Senin (24/8/2020).
Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono mengatakan hal ini karena imbas naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Wonosobo.
"Informasi terkini, bahwa semua basecamp di Kabupaten Wonosobo, akan ditutup mulai hari Senin besok sampai waktu yang belum ditentukan," kata Harsono.
Harsono melanjutkan, penutupan itu merupakan imbas dari adanya peraturan rapid test bagi wisatawan luar Wonosobo.
Menurut dia, penutupan juga sudah merupakan kesepakatan antara basecamp se-Kabupaten Wonosobo.
• Agar Selamat Sampai Puncak, Ini Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula yang Wajib Diketahui
"Jadi ini kesepakatan antara basecamp se-Kabupaten Wonosobo. Daripada menimbulkan banyak pro kontra," tambahnya.
Maka dari itu, jalur pendakian Gunung se-Kabupaten Wonosobo ditutup untuk sementara waktu mulai tertanggal 24 Agustus 2020 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Terdapat 15 tanda tangan pengelola basecamp di Wonosobo yang menyatakan menutup jalur pendakian untuk sementara waktu.
15 basecamp itu yakni Sumbing via Garung, Sindoro via Alang-alang Sewu, Sindoro via Sigedang, Sindoro via Banaran, Gunung Kembang via Lengkong, dan Gunung Kembang via Blembem.
Kemudian, ada basecamp Bismo via Deroduwur, Bismo via Silandak, Bismo via Sikunang, Bismo via Pulosari, Bismo via Maron, Prau via Patak Banteng, Prau via Kalilembu, Prau via Igirmranak, dan Prau via Dieng.
Pengumuman penutupan wisata pendakian gunung di basecamp wilayah Wonosobo juga sudah diinformasikan melalui akun media sosial @sindorosumbingmountain.
Dalam akun tersebut dituliskan bahwa para pendaki dipersilakan melalui jalur pendakian di wilayah lain.
"Untuk pendaki gunung dipersilahkan melalui basecamp gunung selain dari wilayah Wonosobo," tulis akun @sindorosumbingmountain.
Para pendaki bisa melalui jalur lain. Misal Gunung Prau, bisa didaki melalui basecamp Wates, dan Dieng Kulon.
Untuk Gunung Sindoro, jalur pendakian via Bansari, Kledung, Ketekan, dan Mranggen Kidul tetap buka.