Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jalur Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup, Pengawasa Diperketat hingga 22 Agustus 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernah mendengar legenda Pasar Bubrah di Gunung Merapi? Terkenal keangkerannya, lokasi ini pernah disebut Mbah Marijan sebagai tempat kerajaan gaib.

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Yogyakarta masih menutup jalur pendakian.

Hal itu mengingat status Gunung Merapi yang dinyatakan Waspada sejak 21 Mei 2020 lalu.

Kepala BTNGM Yogyakarta, Pujiati mengatakan pihaknya masih menjaga ketat jalur pendakian, khususnya pada 15-22 Agustus 2020.

Penjagaan tersebut berkaitan dengan perayaan HUT RI ke 75 dan Libur 1 Muharram.

Tak dapat dipungkiri Gunung Merapi masih menjadi salah satu destinasi pendakian yang memiliki peminat yang tinggi.

Ada dua jalur pendakian yanh menjadi pengawasan BTNGM Yogyakarta, yaitu Jalur Selo, Boyolali dan Jalur Sapuangin,Kemalang, Klaten.

"Saya baru dari Selo untuk cek jalur pendakian via Selo, begitu juga dengan Jalur Sapuangin, Kemalang, Klaten. Alhamdulillah tidak ada pendaki yang nekat untuk merayakan HUT RI ke 75,"katanya pada Tribun Jogja, Senin (17/08/2020).

"Menjelang 17 Agustus dan 1 Muharam (20/08), animo masyarakat untuk merayakannya di puncak gunung meningkat. Jadi kami memperketat penjagaan di dua jalur pendakian,"sambungnya.

Ia melanjutkan BTNGM memberlakukan piket di dua jalur pendakian tersebut.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Danramil dan Kapolsek, serta aparat kecamatan yang menaungi dua jalur pendakian.

"Dalam pengamanan pendakian kami melibatkan Muspika Selo, relawan, dan masyarakat setempat,"lanjutnya.

Ia berharap pendaki dapat memahami kebijakan yang diambil oleh BTNGM.

Sebab kebijakan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan para pendaki.

Pujiati juga ingin agar para pendaki tidak nekat mendaki, sebab saat Gunung Merapi masih aktif.

"Jarak aman adalah 3 km dari puncak Gunung Merapi. Pasar Bubrah menjadi pos terakhir pendakian, padahal jaraknya 1,5 km dari puncak. Artinya kan itu berbahaya,"ujarnya.

Rekomendasi Tempat Wisata Melihat Keindahan Gunung Merapi-Merbabu, Ketep Pass Dibuka Kembali

Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Merapi Akan Dibuka Bertahap, Protokol Kesehatan Jadi Prioritas

Harga Tiket Masuk Merapi Park Yogyakarta, Wisata Landmark Dunia Instagramable di Jogja

Empat Periodisasi Gunung Merapi: Berawal dari Gunung Bibi Hingga Menjadi Merapi Baru

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pendakian Merapi Ditutup, BTNGM Yogyakarta Perketat Pangawasan hingga 22 Agustus