Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kemerdekaan Indonesia

Museum Perjuangan Bogor, Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Perjoangan Bogor.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal yang bisa traveler lakukan untuk mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan Indonesia.

Berkunjung ke museum perjuangan misalnya.

Di Bogor, ada satu museum yang menyimpan koleksi senjata dan cerita pejuang saat mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, yakni Museum Perjuangan Bogor.

Museum yang berlokasi di Jalan Merdeka Nomor 56 Bogor ini menyimpan sejumlah koleksi Surat Kabar tua dari jaman sebelum kemerdekaan.

Sejarah Rumah Laksamana Maeda yang Kini Diubah Jadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Suasana perjuangan dan kemerdekaan sangat kental terasa di sini mulai dari pintu depan museum.

Di bangunan depan museum, ada sketsel yang sisi kirinya terdapat lambang bintang segi lima diapit padi dan kapas.

Tanda ini dipakai oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang telah mendapat gelar PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia).

Satu dari koleksi benda di Museum Perjuangan di Jalan Merdeka No 56, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Di sebelah kanan sketsel, ada lambang Garuda Pancasila diapit bambu runcing yang dikelilingi padi dan kapas.

Sedangkan di bawahnya bertuliskan angkatan 45.

Lambang ini digunakan bagi orang-orang yang tidak terlibat senjata layaknya LVRI.

Mereka ini adalah seorang politikus, karyawan, guru, tokoh masyarakat, dan lainnya.

Sementara sketsel di sisi tengah ada teks Proklamasi.

Masuk sedikit lebih dalam, ada patung Kapten TB Muslihat yang dibuat dari batu monolith berwarna hijau dengan panjang kurang lebih 50 cm.

Patung separuh badan ini dibuat untuk mengenang perjuangan Kapten Muslihat yang memiliki peran besar pada pertumpahan darah yang pernah terjadi di Bogor.

Suasana Museum Perjuangan, Kota Bogor tampak sepi tak ada pengunjung. (TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah)

Di lantai pertama ini, tersimpan beragam senjata pistol, mortil, sten gun, peluru, topi baja, penangkis udara, senapan panjang, dan jukikanju hasil rampasan dari Jepang dan Inggris.

Halaman
12