"Dari mulai masuk standar prosedur operasional pakai penanganan Covid-19, harus pakai masker, cuci tangan, cek suhu, dan menjaga jarak. Belum ada pembatasan pengunjung yang penting protokol. Garis marka kotak dibuat untuk menjaga jarak antar pengunjung," tutur Yazid.
Antusiasme wisatawan belum terlalu besar.
Kendati demikian, sejak dibuka tanggal 27 Juli 2020 lalu, sudah ada sekitar 70 pengunjung.
Jumlah ini terus meningkat tanggal 28 Juli 2020 kemarin dengan pengunjung sekitar 80 orang.
"Sedikit demi sedikit, mulai berdatangan. Kemarin tanggal 27 Juli 2020 kemarin, pagi sampai jam 10, ada 18. Siang ada 52 orang. Kemarin meningkat sudah ada 20-an, sampai siang 60 lebih," kata Yazid.
Harga tiket masuk Punthuk Setumbu
Harga tiket masuk Punthuk Setumbu untuk engunjung lokal, Rp 20ribu dan pengunjung asing, Rp 50ribu.
Tarif parkir Rp 3.000 untuk roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat.
"Selama seminggu sekali, kita juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk membersihkan objek wisata," kata Yazid.
Waktu berkunjung terbaik pada bulan Juni, Juli. Bulan Februari dan September, ketika matahari tepat di atas Borobudur.
Unggulan Punthuk Setumbu adalah cantiknya matahari terbit di antara Gunung Merapi dan Merbabu.
"Keistimewaan punthuk setumbu, bisa melihat sunrise diantara Merapi dan Merbabu. candi borobudur pas bagus bisa di atas awan. Melihat pegunungan menoreh, untuk spot swafoto dengan background pegunungan menoreh," tutur Yazid.
Sementara itu, Talenta Ratna (22), salah seorang wisatawan dari Semarang, mengaku sudah berkunjung dua kali ke Punthuk Setumbu.
Menurutnya, dari Punthuk Setumbu, pengunjung dapat melihat matahari terbit dan Borobudur.
Udara yang sejuk dan track yang cukup untuk berolahraga.
Baca tanpa iklan