Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aturan Makan Cheese Fondue, Hidangan Berbahan Dasar Keju yang Sangat Terkenal di Swiss

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keju

TRIBUNTRAVEL.COM - Swiss dikenal sebagai negara yang menghasilkan berbagai jenis keju.

Satu di antara beberapa keju Swiss yang paling terkenal adalah keju yang berlubang-lubang, seperti keju yang sering kita tonton di film kartun.

Keju Swiss yang berlubang-lubang itu adalah keju Emental.

Selain keju Emental, ada juga makanan berbahan dasar keju yang sangat terkenal dari Swiss.

Namanya cheese fondue.

Uniknya, ada peraturan unik yang berlaku saat kita menyantap makanan ini. 

Yuk, cari tahu apa itu cheese fondue!

Makanan Tradisional yang Bisa Disantap Petani

Ilustrasi Cheese Fondue

Fondue berasal dari bahasa Prancis, yang artinya meleleh.

Yap, cheese fondue ini adalah keju yang meleleh.

Namun, ada bahan lain yang dicampurkan dalam keju leleh itu, misalnya bumbu seperti bawang putih.

Orang Swiss punya cara unik untuk menyantap cheese fondue.

Biasanya, cheese fondue disajikan dalam sebuah panci.

Kita bisa memakannya dalam keadaan masih hangat, karena di meja ada kompor kecil yang menyala.

Umumnya, cheese fondue ini disajikan bersama roti.

Setiap orang yang makan di satu meja makan boleh mencelupkan rotinya ke dalam panci cheese fondue.

Namun, ada juga cheese fondue yang dimakan dengan kentang rebus atau makanan lainnya.

Cheese fondue ini sudah ada sejak abad ke-17, lo.

Saat itu, petani di pegunungan Almen kekurangan bahan makanan di musim dingin.

Mereka pun membuat cheese fondue dengan mencampurkan bahan yang tersisa, yaitu keju, bawang putih, anggur, dan bumbu-bumbu.

Tapi, ada banyak resep cheese fondue, karena di Swiss ada banyak jenis keju. Yang paling populer untuk membuat masakan ini adalah keju Gruyere.

Di Swiss, orang-orang banyak menyantap ini di rumah saat musim dingin. Tapi di restoran makanan ini tersedia sepanjang tahun.

3 Peraturan Unik Saat Makan Cheese Fondue

Ada peraturan unik saat menyantap makanan ini, lo!

Peraturan ini juga dikenal dengan etika saat makan cheese fondue.

1. Menggigit dengan Gigi Depan

Aturan pertama adalah kita hanya boleh menggigit roti dengan bagian gigi depan.

Ini agar mulut dan lidah tidak menempel pada garpu.

Sebabnya, makanan itu adalah makanan yang dimakan bersama-sama, sehingga kita harus menjaga etika makan supaya air liur tidak masuk ke dalam cheese fondue.

Karena alasan ini juga, orang yang sedang sakit juga sebaiknya tidak ikut menyantap cheese fondue.

2. Mencelupkan Roti Satu Kali

Saat mencelupkan roti ke dalam cheese fondue, kita hanya boleh melakukannya satu kali. Sehingga roti yang sudah tercelup tidak boleh dicelupkan kembali.

Kemudian, kita sebaiknya tidak mencelupkan roti ke dalam cheese fondue ketika orang lain juga sedang mencelupkan rotinya. Ini harus dilakukan untuk menjaga etika saat makan bersama.

3. Menghindari Menjatuhkan Roti ke Dalam Panci

Aturan lainnya, setiap orang yang mencelupkan rotinya ke dalam cheese fondue, dilarang menjatuhkan rotinya ke dalam panci.

Jika ada yang menjatuhkan rotinya ke dalam panci keju, maka ada hukumannya.

Misalnya, kalau ada orang yang menjatuhkan roti dalam panci saat makan di restoran, ia harus membayar seluruh makanan untuk semua orang yang makan di satu meja itu.

Contoh lainnya, kalau kita menyantap cheese fondue di rumah, orang yang menjatuhkan rotinya ke dalam cheese fondue harus membereskan meja makan dan mencuci semua peralatan makan setelahnya.

Meski terkadang ini digunakan untuk bercanda, tetap hati-hati saja saat mencelupkan roti jika kamu mencoba cheese fondue, ya.

5 Kota Paling Unik di Dunia, Ada yang Hanya Memiliki Satu Atap

Rekomendasi 3 Tempat Ngopi di Bogor yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan

Cegah Covid-19, KAI Sediakan Face Shield Gratis untuk Penumpang KA Jarak Jauh

9 Soto Enak di Jakarta Buat Sarapan, Coba Soto Ceker dan Ranjau Pak Gendut dengan Cita Rasa Khas

Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.Id dengan judul Sudah Ada Sejak Abad ke-17, Ada Peraturan Unik Saat Makan Makanan Tradisional Swiss Ini