Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai di Brasil Ini Akan Tetap Tutup Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pantai di Rio de Janeiro, Brasil.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (covid-19) yang melanda akhir-akhir ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap industri pariwisata dunia.

Sejumlah tempat wisata pun terpaksa harus tutup guna meminimalisir penyebaran virus yang telah banyak memakan korban jiwa tersebut.

Salah satu tempat wisata yang tutup sementara akibat covid-19 adalah wisata pantai di Rio de Janeiro, Brasil.

Pantai-pantai di Rio de Janeiro memang terkenal sebagai salah satu destinasi populer bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.

5 Pulau yang Muncul di Peta tapi Hilang saat Dikunjungi, Sandy Island hingga Hy-Brasil

Meski sudah memasuki era new normal, kawasan pantai di Rio de Janeiro kabarnya akan tetap ditutup.

Dilansir TribunTravel dari laman thenational.ae, Sabtu (11/7/2020), pantai terkenal di Rio de Janeiro tidak akan dibuka kembali sampai vaksin untuk covid-19 sudah tersedia.

Informasi tersebut disampaikan oleh walikota setempat.

Meskipun menjadi destinasi favorit bagi turis dan penduduk lokal, pantai berpasir di Rio de Janiero saat ini hanya terbuka untuk aktivitas olahraga dan olahraga air.

Meski demikian, masih banyak para pengunjung yang melanggar protokol di kawasan pantai selama beberapa minggu terakhir.

Mulai dari tidak menggunakan masker hingga mengabaikan pedoman social distancing.

"Di pantai, kamu tidak menggunakan masker dan tingkat infeksi meningkat," kata Wali Kota Marcelo Crivella.

"Jika pengunjung tak taat saat menggunakan masker, maka pantai cenderung akan dibuka saat vaksin sudah ditemukan, atau saat tingkat kontaminasi mendekati angka nol," tambahnya.

Brasil adalah negara yang paling parah terkena pandemi setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 1,6 juta kasus.

Sementara itu, negara bagian Rio de Janeiro memiliki angka kematian tertinggi kedua di Brasil, dengan hampir 11.000 korban jiwa.

Meski demikian, banyak negara bagian di Brasil yang telah membuka kembali pembatasan sosial bagi masyarakat.

Halaman
12