Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Petualangan di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Ada TN Gunung Leuser hingga Sungai Asahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor orangutan mengendong anaknya di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (17/5/2012).

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumatera Utara, Solahuddin Nasution mengatakan, beberapa kabupaten di Sumatera Utara memiliki potensi pariwisata petualangan, tak hanya kabupaten sekitar Danau Toba.

"Masih banyak kabupaten lain yang menyimpan potensi wisata di bidang adventure tourism. Misalnya Kabupaten Langkat punya Taman Nasional Gunung Leuser.

Taman Nasional Gunung Leuser berlokasi di Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hutan tropis di sana sangat digemari wisatawan mancanegara seperti Eropa selama ini," kata Solahuddin dalam webinar Sumatera Utara Tourism Forum bertajuk "Adventure Tourism Promotion And Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal", Rabu (17/6/2020).

Selain Kabupaten Langkat, ia mengatakan kawasan Tapanuli Selatan juga memiliki potensi sama dengan hutan yang masih alami.

Lanjutnya, kabupaten lain yaitu Mandailing Natal berpotensi mengembangkan pariwisata petualangan dengan mengandalkan Taman Nasional Batang Gadis.

Seekor orangutan mengendong anaknya di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (17/5/2012). (KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ)

Sungai Asahan

Bergeser ke Kabupaten Asahan, menurut Solahuddin, daerah tersebut juga berpotensi dikembangkan wisata petualangan karena ada Sungai Asahan.

"Sungai Asahan seperti kita kenal itu tempat wisata rafting yang sangat luar biasa. Sungai Asahan ini katanya merupakan tempat rafting nomor tiga di dunia setelah sungai Colorado di Amerika dan satu sungai di Afrika," jelasnya.

Solahuddin menuturkan ASITA siap membantu pengembangan pariwisata di Sumatera Utara, termasuk pariwisata petualangan.

"Kami yang bergerak di dunia industri ini, siap memberikan masukan, ide, gagasan bagaimana sektor pariwisata ini dapat berjalan normal seperti sebelum adanya Covid-19 ini. Karena Covid-19 ini luar biasa dahsyat menekan dan mengancam sektor pariwisata," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyatakan kesiapan dalam mengembangkan potensi wisata petualangan di Kabupaten Dairi.

Kabupaten yang terletak di sekitar Danau Toba ini memiliki tiga wisata unggulan yaitu Tao Silalahi, Taman Wisata Iman, dan Taman Wisata Alam Sicike-cike.

"Kami punya tiga wisata unggulan yaitu Tao Silalahi, Taman Wisata Iman, dan Taman Wisata Alam Sicike-cike, semuanya itu dapat di-combine dengan pariwisata petualangan," kata Eddy.

Dengan kurva kasus Covid-19 yang sampai saat ini tersisa satu orang positif, ia yakin bahwa daerahnya mampu menyambut new normal dengan cepat dan dapat mengembangkan sektor pariwisata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisata Petualangan di Sumut Tak Hanya Danau Toba, Ada Leuser dan Asahan"