Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Pakai Face Shield

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berjaga di dekat rangkaian Kereta Api (KA) Serayu di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi dan ada satu kereta yang diberangkatkan yakni dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Purwokerto di Jawa Tengah, pengoperasian diikuti dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19.

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengoperasikan kembali perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal Reguler mulai 12 Juni 2020.

Menyambut new normal, PT KAI juga menerapkan protokol kesehatan dalam pengoperasian kembali KA Reguler ini, salah satunya yaitu penggunaan face shield untuk penumpang KAJJ.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam Live Instagram @kompascom TravelTalk, Selasa (16/6/2020) mengatakan, Daop 1 akan menyediakan face shield bagi penumpang KAJJ yang wajib digunakan selama perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan.

"Penggunaan face shield baik itu pada saat sudah tiba di stasiun, setelah boarding, akan berangkat kereta, selama perjalanan hingga sampai di stasiun tujuan. Itu yang akan diterapkan kepada seluruh pengguna jasa kereta api jarak jauh," kata Eva dalam Live Instagram bertajuk "Naik Kereta Api Jarak Jauh di Era New Normal dari Jakarta, Seperti Apa?".

 

Kendati Daop 1 menyediakan face shield, para penumpang juga diizinkan membawa face shield sendiri dari rumah.

Khusus untuk penumpang yang memiliki anak, Eva menerangkan bahwa wajib membawa face shield sendiri.

"Bagi yang membawa anak kecil, maka wajib menyediakan face shield secara pribadi, seperti itu, yang seukuran dengan anaknya ya," ujarnya.

Selain penggunaan face shield bagi penumpang KAJJ, PT KAI Daop 1 juga menjalankan protokol kesehatan lain, di antaranya meminta penumpang menerapkan perilaku hidup bersih sehat dengan mencuci tangan pakai sabun atau membawa hand sanitizer sendiri.

Daop 1 juga telah menghilangkan penjualan tiket di loket stasiun dan mengalihkannya ke layanan penjualan tiket secara online, yaitu KAI Access, situs web, dan channel penjualan resmi lainnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengurangi kontak fisik yang bisa saja terjadi di loket penjualan.

Namun, masyarakat masih dapat melakukan pembelian tiket secara offline atau melalui loket stasiun, tetapi khusus untuk tiket go-show.

"Go-show itu tiket yang dijual pada hari itu juga atau hari keberangkatan, dan loketnya itu baru kami buka tiga jam sebelum keberangkatan," ungkap Eva.

Selama dua hari pertama operasionalnya, Eva mengatakan, Daop 1 telah mengoperasikan sebanyak tiga perjalanan KAJJ yang berangkat hanya dari Stasiun Pasar Senen.

Sementara untuk Stasiun Gambir, perjalanan KAJJ belum dapat dioperasikan, kata dia.

Tiga KAJJ yang telah beroperasi dari Stasiun Pasar Senen yaitu KA Bengawan, KA Tegal Ekspress, dan KA Serayu.

Buka Kembali Mulai Hari Ini, Dufan Batasi Kunjungan dan Larang Berenang di Pantai

Akan Tutup Permanen 29 Juni 2020, Ini Awal Mula Masuknya Lotteria ke Indonesia

Penumpang Pesawat yang Tidak Memakai Masker Bisa Dicabut Hak Terbangnya

PSBB Berakhir, Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Gresik untuk Liburan Akhir Pekan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Dipakai Saat Naik KA Jarak Jauh, Face Shield Disediakan"