Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Jumlah Kasus Covid-19 Bertambah 4.000 Selama 2 Hari

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di sekitar King Abdul Aziz Road yang tak jauh dari Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (12/11/2017).

TRIBUNTRAVEL.COM - Angka kematian akibat virus corona di Arab Saudi mencapai lebih dari 1.000 pada Senin (15/6/2020).

Keterangan itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi di tengah lonjakan kasus baru dalam beberapa minggu terakhir.

Korban meninggal tepatnya menjadi 1.011 seiring jumlah kasus yang naik menjadi 132.048, tertinggi di kawasan Teluk menurut data dari kementerian.

Lonjakan kasus Covid-19 di Arab Saudi terjadi setelah lockdown dilonggarkan.

Jumlah kasus harian bertambah lebih dari 4.000 selama dua hari beruntun.

New Normal, Biaya Umrah Diperkirakan Akan Naik

Dua sumber medis mengatakan kepada jurnalis AFP, unit perawatan intensif di Riyadh dan Jeddah dipenuhi dengan pasien virus corona.

Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius. (TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI)

Awal bulan ini Arab Saudi mengumumkan Jeddah di-lockdown lagi. Kota itu merupakan gerbang menuju lokasi ibadah haji di Mekkah.

Lockdown diterapkan lagi di Jeddah akibat lonjakan kasus baru virus corona. Lockdown berlaku selama 15 hari mulai Sabtu (6/6/2020).

Di aturan baru ini, jam malam berlaku mulai pukul 15.00 sampai 06.00 keesokan harinya.

Shalat di masjid juga ditangguhkan lagi, dan perintah untuk tetap di rumah dikeluarkan bagi pekerja sektor publik serta swasta.

Setelah melonggarkan pembatasan pada akhir Mei, kementerian baru-baru ini mengatakan, aturan-aturan ketat juga dapat diterapkan lagi di Riyadh karena kurva kasus virus corona tak kunjung melandai dalam beberapa hari terakhir.

Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan, umrah ke Mekkah dan Madinah tahun ini tetap ditangguhkan, karena dikhawatirkan virus corona semakin menyebar di kota-kota suci Islam.

Namun, pihak berwenang belum mengumumkan apakah mereka akan tetap menggelar ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan mulai akhir Juli.

Meski begitu, Arab Saudi telah mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk menunda sementara ibadah haji tahun ini.

Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat Islam dari seluruh dunia mendatangi Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Ibadah Umrah Nantinya Akan Ikuti Protokol New Normal, Seperti Apa?

Dibatalkan Akibat Masih Ada Covid-19, Bagaimana Nasib Calon Jemaah Haji 2020?

Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020, Bagaimana Kondisi di Arab Saudi Saat Ini?

Arab Saudi Minta Umat Muslim Tunda Ibadah Haji Tahun Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lockdown Dilonggarkan, Korban Meninggal Covid-19 di Arab Saudi Capai Lebih dari 1.000.