TRIBUNTRAVEL.COM - Kunjungan turis di insustri pariwisata bisa menjadi sebuah keuntungan sekaligus kutukan.
Kunjungan turis dengan jumlah yang banyak memang terbukti dapat meningkatkan perekonomian.
Namun di sisi lain, hal tersebut juga dapat berdampak pada lingkungan dan menghilangkan populasi di sekitar tempat pariwisata.
Terbukti banyak tempat wisata di dunia ini yang menjadi rusak akibat meluapnya kunjungan para turis.
Dirangkum TribunTravel dari laman Reader's Digest, berikut ini tempat wisata di dunia yang rusak akibat ulah turis.
1. Cano Cristales, Colombia
• Ternyata Hanya Ada 5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Bandara, Satu di Antaranya Vatikan
Sungai dengan 5 warna yang juga dikenal dengan julukan pelangi meleleh ini cukup populer.
Banyaknya turis yang berdatangan dan menjelajah sungai tersebut membuat ekosistem menjadi rusak.
Alhasil, pada 2017 akses masuk ke sungai tersebut dibatasi.
2. Pantai Maya, Thailand
Pantai terpencil ini merupakan salah satu lokasi untuk pembuatan film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
Sejak saat itu, pantai yang dulunya sepi menjadi tujuan utama wisatawan.
Padatnya kunjungan turis di Pantai Maya membuat tempat tersebut sangat mustahil untuk dinikmati.
Thailand pun terpaksa untuk menutup pantai selama berbulan-bulan di tahun 2018 lalu.
3. Boracay, Filipina
Pulau Boracay pernah di puja-puja karena keindahan yang eksklusif.
Namun, semua itu berubah ketika pariwisata massal yang menerpa pulau tersebut.
Selain itu, kurangnya infrastruktur juga menjadi penyebab jatuhnya pariwisata di Pulau Boracay.
Akhirnya, pulau tersebut ditutup selama 6 bulan agar pemerintah setempat dapat memulihkannya pada 2018 lalu.
4. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
Benteng Suku Inka ini terletak di dataran tinggi Pegunungan Andes, Peru.
Namun, banyaknya turis yang berkunjung pada saat bersamaan membuat tempat tersebut tak seindah semesatinya.
Tercatat total 610.000 kunjungan turis dari Januari hingga Juli 2018.
5. Venesia, Italia
Venesia merupakan kota di Italia yang terkenal dengan kanal-kanal yang indah.
Namun, pariwisata yang tak terkendali membuat kota ini menjadi buruk.
Kapal-kapal pesiar dan bus-bus wisata yang parkir di tempat tersebut membuat pemandangan tak lagi indah.
Bahkan sejumlah area juga dipenuhi dengan sampah.
Tak hanya itu, banyak juga bangunan-bangunan bersejarah di kota itu runtuh akibat ulah turis.
• Kaki Anak Singa Ini Sengaja Dipatahkan Agar Mudah Diajak Foto Bareng Turis
• Penyu Sisik Langka Bertelur di Sebuah Pulau Thailand saat Tak Ramai Turis
• Turis Ungkap Pengalaman ke Korea Utara, Dilarang Naik ke Lantai 5 Hotel hingga Merasa Selalu Diawasi
• Imbas Covid-19, Kunjungan Turis Asing Diprediksi Turun 50 Persen Tahun Ini
• 6 Negara Ini Tawarkan Insentif Buat Turis, Gratis Menginap hingga Test Covid-19
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)