Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kenapa Jumlah Cairan yang Boleh Dibawa Masuk ke Kabin Pesawat Dibatasi 100ml?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cairan yang dibawa penumpang pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang tentu menginginkan liburan yang menyenangkan dan nyaman.

Sayangnya tak setiap perjalanan berjalan mulus sesuai harapan.

Ada saja kendala selama perjalanan, termasuk rumitnya pemeriksaan barang bawaan di bandara.

Untuk menghindari hal tersebut, pastikan barang-barang yang kamu kemas dalam tas aman saat melewati pemeriksaan bagasi kabin.

Jika traveler berencana membawa tas jinjing ke dalam bagasi kabin, ada aturan yang harus diperhatikan.

Pemeriksaan bagasi kabin biasanya lebih ketat, terutama jika kamu naik maskapai Ryanair dan EasyJet.

Ada aturan terkat jumlah cairan yang boleh dibawa masuk ke dalam bagasi kabin.

Biasanya batasan jumlah membawa cairan ke dalam bagasi kabin adalah 100ml.

Mungkin traveler pernah bertanya-tanya, kenapa jumlah cairan yang boleh dibawa ke bagasi kabin dibatasi?

Penumpang pesawat harus tahu, tidak semua jenis cairan boleh dibawa ke dalam bagasi kabin.

Bahkan jika jumlahnya kurang dari 100ml.

Aturan membawa cairan ke dalam bagasi kabin pun pernah ditegaskan oleh pemerintah Inggris.

Situs website Gov.uk menjelaskan, "cairan dalam wadah yang ukurannya lebih dari 100ml umumnya tidak akan lolos pemeriksaan keamanan di bandara, bahkan jika tidak diisi penuh."

Jadi, misalnya ukuran wadah pasta gigimu lebih dari 100ml (misal 150ml) tapi sisanya hanya tinggal sedikit, kamu tetap tidak bisa membawanya melewati pemeriksaan keamanan.

Perlu dicatat, ada beberapa pengecualian untuk cairan tertentu.

 

fineartamerica.com

"Kamu bisa membawa botol atau wadah cairan lebih dari 100ml melewati pemeriksaan keamanan bandara, jika untuk keperluan medis."

"Misalnya, bagi orang dengan kebutuhan diet khusus atau botol yang mengandung makanan dan minuman bayi," jelas situs pemerintahan Inggris tersebut.

"Kamu juga bisa membawa cairan yang dibeli di bandara atau di dalam pesawat (yang bebas bea cukai) jika barang baru kamu beli itu disegel dengan security bag. Nota pembelian atau tanda terima juga berstempel atau tersegel security bag dan terlihat jelas."

Jangan membuka segel security bag mereka sebelum tiba di tempat tujuan.

Kamu juga bisa mengumpulkan barang bawaan yang berisi cairan dalam kantong plastik transparan.

 

Kantong plastik itu ukurannya tak lebih dari 20cmX20cm yang bisa menampung cairan tak lebih dari 1 liter.

Batasan cairan yang dibawa dalam tas jinjing sudah diperketat di beberapa bandara di dunia sejak tahun 2006.

Hal ini dilakukan setelah polisi Inggris menggagalkan rencana teror para teroris yang menyelundupkan bahan peledak.

Para teroris itu menyembunyikan bahan peledak di dalam botol minuman ringan.

Botol-botol itu berada di dalam tas jinjing mereka bersama dengan sejumlah baterai yang bisa membunyikan alarm.

Para teroris berniat merakit bom di pesawat dan meledakkannya.

Ilustrasi pemeriksaan keamanan di bandara (Twitter via consumeraffairs.com)

Setelah kejadian ini, ada beberapa negara melarang sepenuhnya penumpang pesawat membawa cairan dalam tas jinjing.

Larangan itu membuat bandara Heathrow London dan bandara di Inggris lainnya sempat tersendat.

Dalam satu minggu saja, British Airways terpaksa membatalkan lebih dari 1.500 penerbangan.

Namun, tiga bulan kemudian, aturan membawa cairan ke dalam bagasi kabin pesawat yang ketat itu dilonggarkan.

 

Tips Mengisi Informasi Label Bagasi Koper saat Naik Pesawat, Jangan Cantumkan Alamat Rumah

AirAsia Tarik Aturan Bagasi Kabin Menjadi 7 Kilogram Tiap Penumpang

Petugas Bagasi Ungkap 7 Fakta Tentang Pekerjaannya, Termasuk Melempar Koper Penumpang

Penumpang Marah Lihat Kopernya Bolong Besar saat Keluar dari Bagasi Pesawat

TribunTravel.com/rizkytyas