TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang tak hanya terkenal dengan pemandangan indah bunga sakura saat bermekaran saja.

Ada beberapa fakta unik Jepang yang belum diketahui banyak orang yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Fakta unik Jepang ini membuat beberapa kagum.

Namun, ada juga orang yang menganggap fakta unik Jepang ini sebagai hal yang aneh.

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut fakta unik Jepang yang belum diketahui banyak orang.

1. Lebih dari satu juta orang dikenal sebagai Hikikomori

Di Jepang, lebih dari satu juta orang dikenal sebagai Hikikomori.

Hikikomori merupakan fenomena di kalangan remaja yang membatasi diri dari kehidupan sosial.

Orang yang dikenal sebagai Hikikomori biasanya lebih membatasi diri dari hubungan sosial dengan orang lain dan menghabiskan waktu di dalam rumah.

TONTON JUGA:

2. 98% orang Jepang mengadopsi anak yang berusia 20-30 tahun

Sudah umum dijumpai jika masyarakat Jepang memilih mengadopsi anak yang berusia 20-30 tahun dibanding anak kecil.

Orang Jepang cenderung akan mengadopsi anak laki-laki dewasa dari kerabat laki-laki terdekat mereka apabila tidak memiliki ahli waris laki-laki.

Hal ini dilakukan untuk meneruskan ahli waris dalam keluarga.

Menariknya lagi, beberapa orang Jepang memilih untuk menikahkan anak perempuannya dengan laki-laki keponakannya untuk menjaga bisnis keluarga tetap berjalan.

3. Orang Jepang suka pakai masker setiap waktu

Ketika liburan ke Jepang jangan kaget jika kamu menemukan banyak orang menggunakan masker.

Tak hanya ketika berkendara saja, hampir semua orang di Jepang senang menggunakan masker setiap waktu di mana saja.

Bukan dengan alasan menutup diri karena sedang sakit, justru mereka ingin mengurangi interaksi dengan orang asing.

4. Banyak kematian yang disebabkan karena terlalu banyak bekerja

Banyak orang di Jepang yang meninggal akibat kelelahan karena terlalu banyak bekerja.

Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat Jepang senang bekerja keras tanpa mempedulikan waktu.

Keadaan ini membuat kesehatan menurun dan menyebabkan meningkatnya angka kematian.

Orang-orang menyebut insiden tersebut dengan nama 'karoshi'.

Biasanya, orang-orang yang mengalami hal tersebut berada dalam kelompok usia 25-60 tahun.

5. Ada kontes menangiskan bayi

Jepang memiliki sejumlah kontes menarik sekaligus unik, seperti yang satu ini yaitu kontes menangiskan bayi.

Kontes ini dinamakan sebagai Baby Crying Sumo Festival.

Kontes Baby Crying Sumo Festival dilakukan oleh pegulat laki-laki dengan menggendong bayi dan berlomba membuatnya menangis.

6. Ada festival kesuburan wanita

Selain memiliki kontes yang unik, di Jepang juga mengadakan festival tahunan untuk para wanita.

Festival ini dinamakan Kanamara Matsuri atau Festival Lingga Baja untuk merayakan kesuburan wanita.

Festival ini cukup populer di Jepang dan diminati oleh banyak orang.

7. Memiliki tingkat kelahiran rendah

Tahukah kamu jika di Jepang memiliki tingkat kelahiran yang lebih rendah dibanding tingkat kematian?

Hal ini disebabkan banyak orang Jepang yang menunda pernikahan yang berdampak pada angka kelahiran.

Sehingga hampir di semua toko, popok orang dewasa lebih banyak dijual daripada popok bayi.

8. Pemerintah mengatur layanan kencan supaya warganya cepat menikah

Jepang memiliki kekhawatiran terharap penurunan populasi masyarakat.

Penurunan jumlah populasi di Jepang bahkan mencapai lebih dari satu juta jiwa.

Jadi pemerintah Jepang mengatur layanan kencan secara cepat dengan tujuan supaya warganya segera menikah dan memiliki keturunan supaya bisa meningkatkan angka kelahiran.

9. Banyak wanita yang sengaja membengkoknya gigi

Jangan heran jika menjumpai orang Jepang dengan gigi bengkok atau sering dikenal dengan gingsul.

Banyak wanita yang memiliki gigi normal dan rapi sengaja pergi ke dokter gigi untuk membuatnya bengkok atau gingsul.

Hal ini dikarenakan banyak pria di Jepang menyukai wanita yang memiliki gigi bengkok atau gingsul karena dianggap lebih lucu.

10. Memiliki tingkat kejahatan terendah di dunia

Bisa dikatakan jika Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia.

Jadi tidak perlu khawatir ketika solo traveling ke Jepang, kamu akan tetap aman keliling tempat wisata di Jepang.

Kejahatan yang paling umum terjadi di Jepang biasanya mencuri sepeda dan payung yang tertinggal di supermarket.

• Protokol New Normal di Taman Hiburan Jepang, Naik Roller Coaster Dilarang Teriak

• Fakta Unik Origami, Seni Melipat Kertas dari Jepang yang Berkembang Turun-temurun

• 5 Fakta Unik Mi Instan, Pernah Jadi Makanan Mewah di Jepang hingga Ada Museumnya

• Dulu Dijual Rp 684 Juta, Melon Premium di Jepang Kini Dihargai Rp 16 Juta

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)