Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Layaknya Manusia, Sekelompok Penguin Kunjungi Museum Seni dan Kagumi Lukisan Terkenal

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penguin melakukan kunjungan ke Museum Seni Nelson-Atkins.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok penguin melakukan kunjungan perdana ke museum seni di Amerika Serikat saat pandemi Covid-19.

Sementara kebanyakan orang dikurung di rumah karena adanya pandemi Covid-19, sekelompok penguin justru sibuk berkeliling museum seni di Amerika Serikat.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Insider, kawanan penguin ini pergi ke Museum Seni Nelson-Atkins di Mo.

Kawanan Duyung, Lumba-Lumba, hingga Penyu Terlihat di Perairan Pantai Trang Thailand Saat Pandemi

Penguin berjalan-jalan di Museum Seni di Amerika. (Dok. Museum Seni Nelson-Atkins)

Tur ini diselenggarakan oleh museum dan Kebun Binatang Kansas City, yang merupakan rumah bagi penguin tur. 

Dalam sebuah video yang telah dibagikan oleh saluran YouTube Kebun Binatang Kansas City, Randy Wisthoff, direktur eksekutif kebun binatang mengatakan, “Kami selalu mencari cara untuk memperkaya kehidupan mereka dan merangsang hari-hari mereka dan selama periode penutupan ini, hewan kami sangat merindukan pengunjung yang datang untuk melihat mereka ”.

Randy juga mengungkapkan bahwa penguin senang mengunjungi museum dan benar-benar menyukai pengalaman mereka di sana.

Penguin menikmati kunjungan di Museum Seni Nelson-Atkins (Dok. Museum Seni Nelson-Atkins)

Julián Zugazagoitia, direktur museum seni dalam video tersebut, mengatakan bahwa penguin tampaknya lebih menghargai karya-karya Caravaggio daripada karya Monet. 

Dia berkata, "Mereka tampaknya, tentu saja, bereaksi jauh lebih baik pada Caravaggio daripada pada Monet".

Tonton juga:

Ide membawa penguin ke museum sebenarnya dimulai sebagai lelucon April Mop.

Pada 1 April, Zugazagoitia memanggil Randy Wisthoff, direktur Kebun Binatang Kansas City, untuk menanyakan rencananya untuk membuka kembali selama pandemi virus corona.

"Semua Kansas City, terutama seni dan nirlaba, adalah kelompok yang sangat dekat dan ramah," kata Zugazagoitia.

 Jadi, kita semua berbicara satu sama lain untuk mengoordinasikan cara membuka kembali,"imbuhnya.

Zugazagitia menambahkan, "Aku memanggilnya untuk melihat bagaimana operasi berjalan dan ketika mereka berpikir untuk membuka kembali. Lalu, sebagai lelucon, aku berkata, 'Hei, mengapa kamu tidak membawa beberapa penguinmu ke museum?'."

"Saya pikir dia akan berpikir itu ide gila," tambah Zugazagoitia.

Halaman
12