TRIBUNTRAVEL.COM - Membuat beragam jenis kue kering bisa dibilang sudah jadi tradisi menjelang hari raya Lebaran.
Bagi yang sudah terbiasa untuk membuat kue Lebaran seperti nastar dan kastengel, mungkin kue-kue yang kamu hasilkan akan sering berhasil.
Namun bagi kamu para pembuat kue baru yang sedang bereksperimen menghabiskan waktu di rumah aja selama physical distancing ini, mungkin saja kue yang kamu hasilkan tidak sempurna atau bahkan seringkali gagal.
Memanggang kue memang butuh lebih dari sekadar keahlian.
Tidak hanya pemanggang baru saja, pembuat kue berpengalaman pun seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang berakibat pada gagalnya kue.
Berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam proses pembuatan kue dan bagaimana cara memperbaikinya seperti dilansir dari Yummy Philipines.
1. Mentega belum dilembutkan atau tidak terlalu lembut
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan ketika memanggang kue adalah kamu tidak melembutkan mentega dengan baik.
Menteganya masih terlalu keras untuk jadi krim yang baik atau bahkan terlalu lembut sampai-sampai mentega meleleh di mangkuk.
Mentega yang terlalu keras bisa kamu tinggalkan di suhu ruang dalam wadah tertutup untuk dilembutkan. Tinggalkan mentega selama kurang lebih 15 menit.
Sementara untuk mentega yang terlalu lembut, kamu perlu memadatkannya sebelum kamu lanjut proses pembuatan kue. Masukkan mentega yang terlalu lembut ke dalam kulkas selama 5-10 menit.
Lalu cek konsistensinya apakah sudah memadat tapi tetap cukup lembut untuk dijadikan krim.
2. Mentega dan telur menggumpal dan tidak menyatu
Hal ini bisa terjadi ketika suhu dari telur dan mentega berbeda satu sama lain.
Itulah mengapa bahan-bahan biasanya harus disimpan di suhu ruangan terlebih dahulu karena akan membuat bahan-bahan lebih mudah bercampur.