TRIBUNTRAVEL.COM - Foto dengan pemandangan pantai memang tampak keren apalagi ditambah objek burung camar di belakangnya.
Baru-baru ini, seorang turis yang mengambil gambar bersama burung camar malah menjadi perbincangan warganet.
Bagaimana tidak, lelaki yang tak disebutkan identitasnya itu menunjukkan kelakuan buruk terharap burung camar.
Diwartakan dalam thesun.co.uk pada Rabu (15/4/2020), kejadian tersebut terjadi di sebuah pantai di kota Liaoning, Dalian, China.
Seperti yang dilansir dalam shanghaiist, pembatasan lockdown akibat virus corona kini dilonggarkan jadi wisatawan bisa beraktivitas seperti semula.
Ketika saat itu, sejumlah wisatawan tampak berkunjung ke pantai dan sepasang suami istri ingin mengabadikan momen bersama burung camar.
• Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali saat Pandemi Covid-19, Ada yang Nekat Surfing
Sang suami itu menangkap burung camar dan memegangi pangkal sayapnya hingga burung tersebut tak bisa terbang atau melepaskan diri.
Sedangkan istrinya langsung mengambil ponsel dan merekam dalam bentuk video dan foto.
Setelah mendapatkan cukup foto, lelaki itu kemudian melempar burung camar dengan kasar ke udara untuk dilepaskan.
Melihat kelakuan buruk tersebut, seorang wanita wisatawan asing langsung meneriaki perbuatannya.
Menurut media shanghaiist, wanita yang mengambil foto tersebut mengatakan jika ia awalnya membantu anak-anaknya memberi makan burung camar.
TONTON JUGA:
Namun saat burung itu berkumpul malah sang suami menangkapnya untuk diajak foto bersama.
Setelah kejadian tersebut rupanya anak mereka kesal atas kelakuan burung sang ayah.
Ia khawatir jika burung camar tersebut kemungkinan terluka setelah ditangkap dan diterbangkan dengan kasar oleh ayahnya.
• Viral di Medsos, 10 Kelakuan Jorok Penumpang Pesawat yang Tak Patut Ditiru
• Tertangkap Kamera, Ini 5 Kelakuan Jorok Penumpang Pesawat yang Viral di Medsos
• Pemandu Wisata Buat Kartun untuk Sindir Kelakuan Wisatawan Menyebalkan
• 4 Kelakuan Tak Sopan Pegawai Restoran Viral di Medsos, Ambil Ikan dari Sampah hingga Curangi Pembeli
• Situs Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Bahaya Gara-gara Kelakuan Turis
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)