TRIBUNTRAVEL.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta membatasi jam operasional pasar di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan pembatasan operasional telah dikomunikasikan dengan lurah dan pedagang, melalui paguyuban pedagang pasar.
Jika sebelumnya jam operasional tidak dibatasi, pasca merebaknya COVID-19 pasar tradisional hanya boleh beroperasi hingga pukul 13.00 setiap harinya, kecuali Pasar Bringharjo yang boleh beroperasi hingga pukul 16.00.
• Hari Pertama PSBB di Jakarta, Layanan Ojek Motor Gojek dan Grab Hilang dari Aplikasi
• Rekomendasi Hotel Bintang 4 di Batam dengan Lokasi Strategis, Simak Tarifnya
"Kita sudah komunikasikan. Ketika pasar sudah sepisudah tidak banyak pengunjung, sepakat untuk ditutup.
Sebelumnya tidak dibatasi, tetapi karena adanya COVID-19, kita batasi. Termasuk kita rutin semprot disinfektan, dan juga penyediaan wastafel,"katanya, Jumat (10/04/2020).
"Termasuk pasaran di Pasar Kota Gede setiap legi. Kita batasi cuma sampai jam 10.00,"sambungnya.
Berbeda dengan pasar lainnya, Pasar Giwangan tidak dibatasi jam operasionalnya.
Sebab Pasar Giwangan merupakan pasar supplier.
Meski tidak membatasi jam operasional, tidak semua supplier boleh masuk.
"Kita perlakukan beda, tetapi kita optimalkan penjagaanya. Yang boleh masuk hanya pedagang yang dikenal saja. Yang tidak kenal, dilakukan pemeriksaan dan tidak diperbolehkan masuk.
Jadi bukan jamnya yang kita batasi, tetapi pedagangnya yang keluar masuk,"terangnya.
Terpisah, Lurah Pasar Prawirotaman, Suyadi mengungkapkan saat ini kondisi pasar relatif sepi dari biasanya.
Pedagang juga harus pulang lebih awal, sebab saat ini jam operasional dibatasi hinga pukul 13.00.
"Kemarin sudah disampaikan ke paguyuban pedagang, pedagang sudah setuju tutup pukul 13.00. Masih banyak pembeli tetapi tidak seperti biasanya. Jam 11.00 udah mulai sepi, nanti jam 12.00 pedagang pulang, kemudian disemprot (disinfektan),"ungkapnya.
Untuk mencegah penularan COVID-19, Pasar Prawirotaman telah dilengkapi dengan wastafel, terutama di pintu masuk dan keluar.
Pedagang juga diminta untuk mengenakan masker.
"Pedagang sudah kami imbau untuk pakai masker, kalau tidak pakai mending pulang saja. Tempat cuci tangan juga sudah ada,"tambahnya. (*)
• Direvisi Akibat Pandemi Covid-19, Ini Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2020 Terbaru
• Bakso Klenger dan 3 Bakso Enak di Jogja untuk Menu Makan Siang
• Tingkatkan Kualitas Layanan, Jogja Bay Waterpark Ditutup Sementara hingga 1 Mei 2020
• 6 Kuliner Malam di Jogja yang Terkenal Pedas, Ada Gudeg Mercon hingga Entok Slenget
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Antisipasi Corona, Pasar Tradisional di Kota Yogya Hanya Boleh Buka Sampai Jam 1 Siang
Baca tanpa iklan