TRIBUNTRAVEL.COM - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) malam.
Kabar duka ini dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Teuku Adifitrian alias Tompi.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.
Diketahui, pelantun lagu Januari itu berpulang pada usia 44 tahun akibat menderita penyakit meningitis.
Sebelum meninggal dunia, Glenn mengunggah sebuah video ucapan selamat ulang tahun untuk sang istri, Mutia Ayu.
"Happy BirthDay isitriku tercinta @mutia_ayuu, Semesta menjagamu dan kita bersama selalu.... ," tulis Glenn dalam unggahannya, seperti dikutip TribunTravel dari Instagram @glennfredly309, Kamis (9/4/2020).
• Melihat Lanskap Menawan Bukit Warinding, Surga Savana di Pulau Sumba
Dalam video tersebut, tertulis lokasi pengambilan gambar yaitu Pantai Puru Kambera yang terletak di Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melansir dari Pos Kupang, Pantai Puru Kambera memang dibilang masih perawan dan masih sangat alami.
Sebab belum tersentu pembangunan di wilayah pesisir pantai itu, belum ada lopo, vila atau hotel yang dibangun di bibir pantai tersebut.
Sabana Puru Kambera
Selain pantai, Pantai Puru Kambera juga memiliki sabana yang juga dinamakan Puru Kambera.
Jarak dari pantai ke padang sabana Puru Kambera sekitar 2-3 km.
Sabana Puru Kambera kerap dijadikan destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin melihat tingkah laku kuda liar Sumba di alam bebas, seperti yang diinformasikan Indonesia Kaya.
Sabana ini memang menjadi tempat bergerombolnya kuda Sumba yang merumput.
Untuk melihat gerombolan kuda Sumba ini, traveler disarankan untuk datang saat musim hujan.
Karena saat musim hujan, sabana di Puru Kambera menjadi hijau segar sehingga menjadi makanan sempurna bagi kuda Sumba.
Meski begitu, traveler tetap bisa datang saat musim kemarau.
Saat itu, sabana akan berwarna kekuningan sehingga membuatnya terlihat seperti di Afrika.
Akses menuju Pantai Puru Kambera
Pantai Puru Kambera berada sekitar 30 km dari Waingapu, ibu kota kabupaten Sumba Timur.
Pantai yang ditumbuhi pohon cemara ini dapat ditempuh sekitar satu jam dari Waingapu dengan menggunakan kendaraan roda empat.
"Tidak ada angkutan umum yang menuju ke tempat ini. Bagi pengunjung di luar Waingapu, dapat menggunakan jasa ojek," informasi yang tertulis dalam laman Indonesia Kaya.
Selain itu, traveler juga bisa menyewa kendaraan bermotor dari Waingapu.
Dikutip dari Pos Kupang, untuk sampai di Pantai Puru Kambera, dari Waingapu traveler tinggal mengikuti jalur Negara Trans Sumba.
Setelah sampai di patung sapi Kambajawa, beloklah kanan menuju Pantai Londalima.
Jika telah sampai di Pantai Londalima, traveler bisa jalan lurus mengikuti jalur pantai utara dan sekitar 20 km traveler sudah sampai di Pantai Puru Kambera.
LIHAT JUGA:
• Potret Nihi Sumba, Hotel Terbaik di Dunia Tempat Bulan Madu Jennifer Lawrence dan Cooke Maroney
• Liburan ke Sumba? Coba Kunjungi 7 Bukit yang Ada di Negeri Seribu Bukit
• Karang Bolong, Spot Instagramable di Pantai Mbawana Sumba
• Panduan Lengkap Liburan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur
• Pantai Tarimbang, Surga Peselancar di Sumba dengan Sembilan Gulungan Ombak Bergantian
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Baca tanpa iklan