TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi batalkan sejumlah perjalanan kereta api lokal.
Pembatalan perjalanan kereta api lokal ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona dan karena penurunan jumlah penumpang.
Satu jadwal yang dibatalkan adalah kereta api lokal Bandung Raya Ekonomi.
Pembatalan perjalanan kereta api lokal berlaku pada relasi Cicalengka (CCL), Padalaran (PDL), dan Kiaracondong (KAC).
Dilihat TribunTravel pada Kamis (2/4/2020) di situs resmi PT KAI, ada 8 jadwal perjalan kereta api lokal Bandung Raya Ekonomi yang dibatalkan.
• Ada Pandemi Virus Corona, Layanan Rail Express Milik PT KAI Tetap Beroperasi Secara Normal
Simak jadwalnya berikut ini:
1. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Cicalengka (CCL)- Padalaran (PDL)
- Jadwal keberangkatan pukul 04.20 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
2. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Kiaracondong (KAC)-Cicalengka (CCL)
- Jadwal keberangkatan pukul 03.20 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
3. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Kiaracondong (KAC)-Padalaran (PDL)
- Jadwal keberangkatan pukul 01.15 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
4. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Padalaran (PDL)-Kiaracondong (KAC)
- Jadwal keberangkatan pukul 00.00 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
5. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC)
- Jadwal keberangkatan pukul 22.45 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
6. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Padalaran (PDL)-Cicalengka (CCL)
- Jadwal keberangkatan pukul 20.20 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
7. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Padalaran (PDL)-Cicalengka (CCL)
- Jadwal keberangkatan pukul 22.10 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
8. KA Lokal Bandung Raya Ekonomi relasi Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC)
- Jadwal keberangkatan pukul 00.25 WIB
- Tanggal batal mulai 1 April 2020
Disampaikan juga lewat unggahan di akun Instagram @keretaapikita, pembatalan ini juga dampak dari penurunan jumlah penumpang.
Jumlah penumpang yang dilayani PT KAI diketahui terus turun hingga 63%.