Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cara McDonald's Indonesia Cegah Penyebaran Virus Corona

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

McDonald's.

TRIBUNTRAVEL.COM - McDonald's Indonesia memberlakukan layanan Contactless Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.

Layanan ini dilakukan untuk bantu upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19. 

“Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),"jelas Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

"Kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini," lanjutnya.

McDonald's Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menutup sementara layanan makan di tempat atau dine-in.

Penutupan layanan khusus makan di restoran (dine-in) akan dimulai dari 1 April 2020 hingga dua pekan ke depan.

40 Fakta Unik McDonald, Restoran Cepat Saji yang Punya Lebih dari 120 Gerai di Dunia

Konsumen diarahkan untuk memanfaatkan layanan drive thru, take away, dan McDelivery untuk menikmati menu McDonald's,

Pada layanan Contactless McDelivery, McDonald's mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak melakukan kontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider (pengantar) McDelivery.

Kentang Goreng McD (hips.hearstapps.com)

Sistem ini memberi kesempatan konsumen untuk mengambil sendiri pesanan langsung di dalam box McDelivery.

Untuk pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik, satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian.

Kebijakan ini juga disebutkan untuk menunjang keselamatan dan keamanan konsumen dan karyawan sebagai prioritas McDonald’s Indonesia.

Selain mengambil kebijakan di atas McDonald’s Indonesia juga telah memperketat prosedur operasional standar dalam meningkatkan kebersihan di restoran McDonald’s. 

Peningkatan kebersihan mulai dari area dapur hingga kesemua titik kontak konsumen.

Standard Operating Procedure (SOP) juga diterapkan kepada kru dan pemasok McDonald’s. 

Mereka wajib melakukan pengecekan suhu tubuh dua kali sehari yaitu sebelum bekerja dan setelah istirahat.

Selain itu juga mencuci tangan dengan sabun lebih sering dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.

Meskipun tidak dapat menikmati makanan di dalam restoran, McDonald’s terus memastikan kebersihan restoran dan kru sepanjang hari dan meningkatkan frekuensi pembersihan semua titik kontak dengan konsumen.

LIHAT JUGA:

Antara lain meliputi gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan musholla.

Selama menutup layanan layanan di tempat, McDonald’s untuk sementara waktu juga meniadakan layanan self-ordering kiosk.

“Prinsip kebersihan di seluruh titik kontak konsumen adalah standar operasional sehari-hari McDonald’s. Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran," pungkas Sutji.

"Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihandan kualitas makanan dan minuman yang dipesan,” jelas Sutji. 

Cegah Virus Corona, McDonalds Inggris dan AS Hanya Layani Take Away dan Drive Thru

Turis Kaget Temukan Menu Tak Biasa di McDonald Mesir

Ikuti Tantangan McDonalds, Pria Ini Makan Burger yang Telah Dikubur Selama Setahun

7 Fakta Unik McDonalds, Produk Pertamanya Ternyata Bukan Hamburger

14 Rahasia yang Disembunyikan Pegawai McDonalds dari Pelanggan, Benarkah Ada Menu Rahasia?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Layanan Contactless McDelivery dari McDonald's Indonesia, Seperti Ini Caranya.