TRIBUNTRAVEL.COM - PT. Angkasa Pura II menyediakan delapan disinfection tunnels atau bilik disinfektan di Bandara Soekarno-Hatta.
Bilik disinfektan tersebut diperuntukan untuk pengguna jasa dan pekerja yang tersebar di Terminal 1, 2, dan 3.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi mengatakan termasuk loading dock internasional dan domestik dilengkapi dengan bilik disinfektan.
"4 disinfection tunnels untuk pax di terminal 3, dan 2 buah disinfection tunnels untuk pekerja yang masuk melalui loading dock domestik maupun Internasional serta 2 buah disinfection tunnels di Terminal 1 dan 2," jelas Agus, Rabu (25/3/2020).
• Bagasi di Penerbangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta Disemprot Disinfektan
Tak hanya itu, tempat cuci tangan juga ditambah di area yang banyak dikunjungi pengguna jasa.
Sebanyak 18 wastafel portable tersebar di sejumlah titik, mulai dari area kedatangan, food hall, area perkantoran, taman pensil, secondary curbside, SMMILE Center, serta Loading Dock domestik dan internasional.
PT. Angkasa Pura II juga menyiapkan ratusan hand sanitizer di ratusan titik yang tersebar di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami juga menambah tempat hand sanitizer yang mudah ditemukan oleh pengguna jasa bandara. Saat ini terdapat sebanyak 148 titik di Terminal 1, 2 dan 3, mulai dari area check-in," kata Agus.
"Security Check Point (SCP) 2, Boarding Lounge, jalur kedatangan internasional, jalur imigrasi, jalur bea cukai, perkantoran dan area publik termasuk shelter bus, taksi, skytrain dan sebagainya," sambung dia.
PT. Angkasa Pura II juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara massal hari ini.
TONTON JUGA:
Penyemprotan tersebut dilakukan serentak di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Tak ketinggalan di Terminal Keberangkatan (curbside) hingga area parkir di masing-masing Terminal juga kena semprot.
PT. Angkasa Pura menerjunkan satu unit mobil damkar, enam unit mobil khusus dan sebanyak 50 petugas yang dilengkapi tabung penyemprotan portabel.
Agus mengatakan, penyemprotan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca tanpa iklan