TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap penerbangan internasional.
Menurunnya jumlah turis yang bepergian selama pandemi berlangsung tentu membuat banyak maskapai penerbangan mengalami kerugian.
Berbagai jadwal penerbangan pun terpaksa dibatalkan akibat virus yang mewabah di berbagai belahan dunia tersebut.
Tak hanya itu, kebijakan lockdown yang diterapkan oleh berbagai negara membuat banyak rute penerbangan tidak bisa beroperasi, tak terkecuali Emirates.
Maskapai yang berbasis di Dubai tersebut menutup sementara 70 persen rute penerbangannya.
Penutupan rute penerbangan Emirates ini berlaku mulai dari 22 Maret 2020.
• 7 Tips Perjalanan untuk Mengatasi Stres Saat Liburan Menurut Pramugari Emirates
Dilansir TribunTravel dari laman Paddle Your Own Kanoo pada Senin (23/3/2020), setelah beberapa Minggu dihentikan akibat pandemi virus corona, Emirates saat ini terpaksa menutup 70 persen rute penerbangannya dari jadwal normal.
100 destinasi penerbangan Emirates kini terpaksa tidak beroperasi akibat larangan bepergian dan kebijakan lockdown yang dilakukan oleh pemerintah di seluruh dunia.
Rute terbaru yang dihentikan oleh Emirates mencakup beberapa tujuan di Australia dan Inggris, serta seluruh rute dengan tujuan kawasan New York dan San Fransisco.
Emirates telah mengubah beberapa rute untuk maskapai Boeing 777-300 dan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh operasi pesawat Airbus A380.
Beberapa rute tersebut akan dibatalkan setidaknya hingga akhir Juni.
Emirates juga berharap bisa mengoperasikan kembali beberapa rute penerbangan dalam dua bulan ke depan.
Meskipun para penumpang masih diizinkan untuk transit di Bandara Internasional Dubai, namun hanya warga Uni Emirat Arab (UEA) yang boleh memasuki negara tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Warga Uni Emirat Arab juga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan negara dalam upaya membatasi penyebaran virus corona.
Pada hari Minuggu lalu, Departemen Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab mengumumkan untuk menutup seluruh pantai, taman, kolam renang, bioskop, dan gedung olahraga selama setidaknya dua minggu.