TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler ingin berwisata ke air terjun? Tak perlu jauh-jauh, karena di Yogyakarta ada sederet air terjun yang mampu membuat traveler terkesima karena keindahan alamnya.
Jangan lupa, pastikan letak air terjun itu secara persis.
Ada beberapa destinasi wisata air terjun yang mengajak traveler masuk ke tempat yang agak terpencil dan tidak bisa dilewati mobil.
Tak hanya itu, bagi traveler yang ingin berenang, sebaiknya membawa baju ganti dan membuat traveler leluasa untuk merasakan air yang langsung terjun itu.
Berikut air terjun paling istimewa di Yogyakarta yang sayang untuk dilewatkan.
1. Air Terjun Kedung Pedut
Salah satu tempat yang bisa dikunjungi ketika wisatawan berlibur ke Yogyakarta adalah Air Terjun Kedung Pedut yang terletak di Kulonprogo Mungkin nama itu masih terdengar asing, tetapi curug tersebut memberikan keindahan panorama alam yang berbeda dari destinasi lainnya.
Uniknya, air terjun ini seolah-olah memiliki dua warna air, yakni hijau tosca dan putih.
Bagi traveler yang belum pernah kesana, mungkin tidak percaya, tetapi warna air terjun itu ternyata benar-benar asli tanpa sentuhan Photoshop lho!
Bagaimana bisa? Tentu bisa karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut dengan air perlahan.
Itu alasannya kenapa warna air kedung bisa berubah-ubah.
Mendengar gemericik air yang segar membuat traveler ingin berenang bukan?
Di sini, wisatawan diperbolehkan untuk berenang, melepaskan penat usai menghadapi pekerjaan.
Perlu diperhatikan, kolam renang di Air Terjun Kedung Pedut adalah kolam alami.
Artinya, terbentuk oleh faktor alam, sehingga tak ada campur tangan manusia di situ.
Dengan begitu, kedalaman kolam acapkali berbeda, ada yang dua meter, adapula yang tiga meter.
Untuk itu, bagi traveler yang membawa buah hati ke daerah ini, perlu diperhatikan keselamatannya.
Lebih baik jika tidak berenang dan hanya menenggelamkan diri di kubangan saja.
2. Air Terjun Luweng Sampang
Surga baru di Gunungkidul ini banyak dibicarakan orang.
Memiliki struktur batuan cantik, Air Terjun Luweng Sampang juga dihiasi dengan batuan-batuan cadas yang berwarna putih, terlihat kontras dengan birunya air.
Batuan itu mudah terkena erosi akibat air yang terus mengalir dari atas, sehingga membentuk garis-garis unik alami.
Hal ini menjadi daya tarik utama Air Terjun Luweng Sampang yang tak kalah dengan panorama alam di luar negeri.
Jika dilihat dengan seksama, batuan itu merupakan batuan kapur.
Kebaradaan batuan kapur bukan hal yang baru di Gunungkidul.
Hal ini karena memang daerah tersebut didominasi bukit kapur.
Sesampainya di sana, traveler akan disambut dengan udara sejuk dibarengi dengan gemericik air, penghapus lelah setelah perjalanan panjang menuju tempat tersebut.
Air terjun ini menawarkan suasana tenang.
Debit airnya tidak langsung banter, melainkan pelan-pelan namun pasti.
Jika kita menelusuri arus sungai yang menjadi air terjun maka kita akan menemukan air terjun kedua. Jarak kedua air terjun ini sendiri tak terlalu jauh.
Hingga kini, suasana alamnya masih asri, sayang jika tidak dimasukkan sebagai destinasi wisata akhir pekan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian alam.
Dengan begitu, air terjun ini bisa dinikmati lebih banyak orang dan terjaga kelestariannya.
3. Air Terjun Siluwok
Daerah Kulonprogo banyak dianugerahi pemandangan alam yang indah wajib dikunjungi wisatawan, seperti Curug Siluwok.
Curug Silowok memiliki ketinggian air sekitar 20 meter dengan debit air yang tergolong rendah, membuat wisatawan bisa merasakan air yang terjun langsung dari ketinggian itu.
Di bawah air terjun ini juga terdapat kolam atau sungai kecil yang dapat para pengunjung gunakan untuk berenang.
Tak perlu khawatir, kedalaman kolam ini tidak terlalu dalam sehingga aman untuk bermain air dan berendam dengan puas.
Pastikan traveler membawa baju ganti agar bisa langsung berganti pakaian dari yang basah ke pakaian kering usai puas berendam di kolam curug.
Seperti kebanyakan curug dan spot air terjun pada umumnya, jika datang kesini disaat musim kemarau maka air akan terlihat jernih, dan sebaliknya jika datang ke lokasi ini pada saat musim penghujan maka air akan terlihat keruh.
Beberapa batu besar maupun tebing di sekitar air terjun dapat dipakai sebagai spot untuk meloncat.
Airnya yang dingin, segar dan juga suasana alam yang masih sejuk membuat para pengunjung yang datang ke kawasan wisata Curug Siluwok menjadi enggan untuk pulang.
Curug Siluwok ini berada di pinggir hutan yang sebagiannya merupakan perkebunan warga setempat.
Sebagian area yang lain terutama yang berdekatan dengan desa sudah dilakukan pengalihan fungsi lahan dijadikan sebagai tanah pertanian.
Aliran air dari air terjun ini diteruskan ke sungai sungai yang kemudian dihubungkan dengan area persawahan.
Bagi traveler yang ingin mengunjungi Curug Siluwok, ada beberapa hal yang perlu traveler perhatikan.
Sebaiknya, traveler memakai sandal gunung dan membawa jas hujan, sebab di sepanjang perjalanan menuju ke Curug Siluwok tidak ada tempat yang bisa dijadikan berteduh jika hujan turun.
Air terjun ini dikelilingi oleh tebing bebatuan yang ditumbuhi dengan pepohonan hijau dan juga rindang.
4. Pantai Jogan
Keunikan pantai ini memberikan panorama air terjun yang langsung jatuh dari tebing ke bibir laut.
Pantai Jogan terletak di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul yang menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Tepatnya lokasi ini berada di arah sejalan dengan pantai Siung.
Disini pengunjung dapat merasakan grojokan langsung dibawah air terjun.
Namun, pengunjung harus berhati-hati ketika melewati bebatuan dan meelwati kayu-kayu yang licin.
Tak hanya itu ribuan kepiting juga dapat menghalangi perjalanan yang membawa ke air terjun.
5. Air Terjun LEPO Dlingo
Selain terkenal hutan pinusnya, Dlingo juga mempunyai wisata air terjun.
Karakteristik air terjun ini mirip dengan Erwans Falls yang terletak di Thailand.
Air terjun ini terkenal dengan nama Ledok Pokoh karena letaknya di Desa Pokoh, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Seperti air terjun pada umumnya, kolam yang terdapat di kawasan tersebut aman untuk digunakan berenang.
Air terjun ini dikelilingi tebing batu kapur yang memilki tekstur unik sehingga dapat menjadikan seperti air terjun pribadi.
Curugnya pun tak dalam, pengunjung dapat melihat dasar air, menunjukkan bahwa air tersebut jernih dan tampak segar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Recommended ! 5 Obyek Wisata Air Terjun Paling Istimewa di Jogja