Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandara Banyuwangi Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Teknologi Pengenal Wajah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) dan Muhammad Awaluddin (batik hitam) saat meninjau bandara Banyuwangi Jumat (22/12/2017)

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II berencana mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah (biometric facial recognition) untuk proses check in dan boarding ke pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi pada pertengahan Maret 2020.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama yang menggunakan teknologi pengenal wajah.

Teknologi ini rencananya akan digunakan untuk seluruh penerbangan di Banyuwangi.

“Setelah menjadi bandara pertama di Tanah Air dengan konsep Eco-green Airport, Bandara Banyuwangi kini juga menjadi yang pertama di Indonesia dalam menerapkan teknologi biometric facial recognition guna lebih menjamin keamanan penerbangan," tutur dia dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2020).

Awaluddin menjelaskan, konsep Eco-green Airport di Bandara Banyuwangi sudah diimplementasikan melalui beberapa fitur, seperti contoh minimalnya penggunaan penyejuk udara (AC) dengan memanfaatkan sirkulasi udara melalui kisi-kisi di dinding terminal penumpang, serta terhamparnya rumput hijau di atap terminal.

Menurutnya, dipadukannya konsep Eco-green Airport dengan teknologi-teknologi terbaru akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung.

6 Tempat Wisata Malam di Banyuwangi Buat Nikmati Momen Liburan Akhir Pekan

Nantinya, teknologi pengenal wajah akan digunakan oleh bandara-bandara lain yang dikelola AP II.

“Banyuwangi memang kami pilih sebagai pilot project dari teknologi biometric facial recognition sebagai otomatisasi passenger flow, sebelum nantinya diimplementasikan di bandara-bandara lain di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II,” ujarnya.

TONTON JUGA:

Saat ini Bandara Internasional Banyuwangi menyediakan dua alternatif untuk melakukan proses check in.

Alternatif Pertama adalah melalui check in counter di mana penumpang yang ingin memasukkan barang bawaan ke bagasi pesawat harus memilih opsi ini.

Barang bawaan tersebut juga diregistrasi secara mandiri oleh penumpang untuk kemudian dimasukkan ke baggage handling system.

Sementara itu alternatif Kedua adalah menggunakan mesin self check in yang bisa dipilih bagi penumpang pesawat dengan barang bawaan cukup di kabin pesawat.

Nantinya di kedua alternatif tersebut, di check in counter atau self check in, setiap penumpang merekam wajah mereka menggunakan alat biometric facial recognition yang tersedia.

Setelah seluruh proses check in selesai, penumpang pesawat lalu menuju boarding lounge untuk menunggu keberangkatan.

Halaman
12