Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Minuman Tradisional di Bandung yang Bisa Menghangatkan Tubuh Saat Musim Hujan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil sajian bajigur hangat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Akhir-akhir ini, hujan kerap turun di Kota Bandung.

Pada saat seperti itu, cocok sekali untuk kita menyeruput minuman yang hangat-hangat.

Kota Bandung sebagai negerinya sejuta kuliner, tentunya banyak menghadirkan aneka minuman hangat.

Semuanya dapat traveler temui dengan mudah mulai di gerobak keliling, warung tenda, hingga kedai.

Berikut tiga minuman tradisional bisa menghangatkan tubuh traveler pada saat cuaca dingin:

1. Bajigur Hj Siti Maemunah

Bajigur Hj Siti Maemunah, Jumat (2/3/2018). (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Minunan hangat ini terbuat dari campuran gula aren dan santan ditambahkan sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili.

Satu di antara penyaji bajigur yang terkenal di Bandung adalah Bajigur Asli Hj Siti Maemunah di Jalan Cisangkuy No 32, Cihapit, Kota Bandung.

3 Menu Favorit di Matar Jambococo, Kedai Kopi di Bandung yang Tawarkan Pemandangan Alam

Satu gelas bajigur panas di sini berisi irisan cangkaleng atau yang lebih dikenal dengan kolang kaling.

Saat dicicipi, santan yang menyatu dengan gula aren begitu terasa dan kolang-kaling terasa renyah.

Segelas bajigur hanya dihargai Rp 6.500. Bajigur Hj Siti Maemunah dibuka setiap hari pada pukul 17.00 WIB-23.00 WIB.

2. Ronde Jahe Alkateri

Sajian ronde besar kuah jahe yang merupakan menu andalan Kedai Ronde Jahe Alkateri. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Satu di antaranya yang patut traveler coba adalah Ronde Jahe Alkateri yang telah melegendaris di Bandung.

Minuman ini terbuat dari adonan tepung beras dan kacang yang disiram dengan kuah jahe sehingga mampu memberikan kehangatan khususnya malam hari.

Sesuai namanya, Ronde jahe ini berlokasi di Jalan Alkateri No 1, Braga, Kota Bandung.

Halaman
12