TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Triawan Munaf menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Oleh Erick Thohir, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) itu mengaku diberi tugas untuk memperbaiki citra Garuda Indonesia yang sempat memburuk.
"Nomor satu, transparansi, good corporate governance, serta mengenai akhlak dan juga meningkatkan moral. Semuanya itu paling penting," ujar Triawan Munaf saat dihubungi, Rabu (22/1/2020).
Triawan Munaf mengaku telah memiliki cara untuk memperbaiki citra maskapai pelat merah itu.
Salah satu caranya dengan menunjukan kinerja yang baik ke publik.
“Kalau kita secara mendasar bisa memenuhi pekerjaan kita dengan baik sesuai harapan atau melampaui ekspektasi tentunya citranya akan pulih kembali. Jangan sampai kita hanya memperbaiki citra tapi tidak memperbaiki pekerjaannya sendiri,” kata Triawan Munaf.
• Bekraf Ucapkan Salam Perpisahan Unik Buat Triawan Munaf yang Digantikan oleh Wishnutama
Triawan Munaf sendiri telah diminta Erick Thohir untuk menjadi komisaris utama di Garuda Indonesia sejak akhir 2019 lalu.
Dia pun bertekad bisa membuat kinerja maskapai plat merah itu lebih “kinclong” lagi ke depannya.
“Garuda Indonesia merupakan kebanggaan yang harus kita tingkatkan terus. Jadi tidak seperti perusahaan-perusahaan lainnya, Garuda banyak menjadi sorotan, tumpuan harapan,” ucap dia.
Tonton juga:
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf resmi didapuk menjadi komisaris utama PT Garuda Indonesia Tbk.
Dia ditunjuk untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.
Selain Triawan Munaf, ada beberapa nama-nama baru di jajaran komisaris maskapai plat merah itu.
Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi wakil komisaris utama Garuda Indonesia.
Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid ditunjuk menjadi komisaris independen Garuda Indonesia.
Baca tanpa iklan