Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Wisata Air Terjun di Gowa, Sulawesi Selatan untuk Liburan Akhir Pekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air Terjun di Hulu Sungai Jeneberang

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir tahun sudah tiba, Anda punya rencana liburan kemana?

Jika berlibur ke Sulawesi Selatan, dan bosan dengan wisata kuliner ataupun wisata pantainya, kamu bisa mencoba mengunjungi wisata alam lainnya terutama air terjun yang berada di Kabupaten Gowa.

Wisata air terjun memang cocok jadi pilihan bagi Anda yang suka akan wisata petualangan.

Memang potensi wisata di Kabupaten Gowa tak diragukan lagi.

Banyak spot-spot wisata di daerah pegunungan ini yang masih alami dan menyajikan pemandangan alam yang tak bisa dilupakan.

Berikut Tribun Timur sajikan empat wisata air terjun di Kabupaten Gowa yang dapat menjadi alternatif wisata kalian.

Air Terjun Bantimurungna Gallang (waodenurmin/tribuntimur.com)

1. Air Terjun Bantimurungna Gallang

Wisata air terjun Bantimurungna Gallang ini terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Km 104 Dusun Pao, Desa Pao, Kecamatan Tombolopao.

Air terjun tersebut memiliki ketinggian 80 meter dan kedalaman 40 meter.

Suasananya sangat asri ditambah bebatuan disekelilingnya.

Apalagi sudah disediakan beberapa gazebo untuk pengunjung bersantai.

Lokasinya pun mudah dijangkau.

Bisa kendaraan dua dan mobil.

Tepatnya dibelakang kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tombolopao.

Konon, Air Terjun Bantimurungna Gallang cukup bersejarah.

Sudah ada sejak tiga kerajaan masih berdiri di Gowa.

Tahun 1927, tiga kerajaan berdiri di sekitar air terjun tersebut.

Kerajaan Ballasuka, Kerajaan Pao dan Kerajaan Lombo.

Dinamai Bantimurungna Gallang dikarenakan di masa ketiga kerajaan itu, air terjun tersebut dijadikan sebagai tempat eksekusi bagi warga.

Air Terjun di Hulu Sungai Jeneberang (waodenurmin/tribuntimur.com)

2. Air Terjun Hulu Sungai Jeneberang

Sebenarnya, air terjun yang satu ini belum diberi nama.

Pasalnya lokasi air terjun ini berada tersembunyi di Hulu Sungai Jeneberang.

Atau berada persis dibawah DAM yang telah porak poranda dihajar air bah sungai Jeneberang dan membentuk air terjun cantik nan mengagumkan.

Untuk sampai ke lokasi, pengunjung bisa melalui dua jalur.

Pengunjung bisa lewat Malino, melewati air terjun Takapala dan berhenti di Jembatan Merah Punggawa D' Emba.

Pengunjung juga bisa lewat Kecamatan Parigi yang berjarak 3 Km dari pasar Saluttowa menuju Desa Jonjo, Desa Majannang yang juga menghubungkan jembatan merah.

Setelah memarkir kendaraan diantara jembatan Merah yang lama dan yang baru, perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki selama sejam perjalanan.

Air Terjun Takapala Malino (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)

3. Air Terjun Takapala Malino

Nah, kalau Air Terjun Takapala Malino sepertinya tidak asing lagi untuk orang Sulsel.

Pasalnya air terjun ini terletak di Malino tempat wisata yang kerap dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Saat menyambangi Malino, rasanya kurang sempurna jika belum bertandang ke air terjun ini.

Ketinggiannya diperkirakan mencapai ratusan meter.

Selain keindahan panorama alam, di lokasi air terjun ini juga disediakan suguhan kopi produk lokal serta berbagai macam gorengan.

Jadi wisatawan tak perlu khawatir perut kelaparan.

Kota Malino berjarak 80 kilometer dari kota Makassar.

Jika menuju lokasi ini, pengunjung terlebih dahulu melalui jalan berliku dan menanjak yang semakin menambah adrenalin.

Air Terjun Leang Pa’niki (ist)

4. Air Terjun Leang Pa’niki

Selain, air terjun yang terletak di Hulu Sungai Jeneberang, ada Air Terjun Leang Pa’niki yang juga belum diketahui banyak orang.

Letaknya Air Terjun Leang Pa’niki berada di perbatasan Desa Buakkang dan Desa Rannaloe, Kecamatan Bungaya.

Dinamakan air terjun Leang Pa’niki karena di dekat air terjun, terdapat gua yang dihuni kalong, sejenis kelelawar berukuran besar.

Di objek wisata itu, Anda bisa menikmati keindahan alam dan dinginnya udara yang seakan menusuk hingga ke tulang.

Tak jauh dari situ, bergeser sekitar 2 km, anda bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian, di Dusun Tangkala Desa Rannaloe.

Di sana, ada disiapkan spot khusus dari Pemerintah Desa Rannaloe untuk menikmati pemandangan alam.

Jika beruntung, anda juga bisa menikmati pemandangan berselimut awan.

Pemandangan ini bisa dinikmati saat musim penghujan tiba.

Untuk sampai ke tempat yang berada jauh di atas daratan tinggi Kabupaten Gowa itu, anda hanya menempuh waktu sekira 1 jam dari Makassar, dengan jarak tempuh sekitar 60 km.

7 Air Terjun Dekat Jakarta, Cocok untuk Liburan Tahun Baru 2020

6 Tempat Wisata Air Terjun di Kulon Progo, Ada Kedung Pedut yang Miliki Kolam Alami

5 Tempat Wisata di Ngawi untuk Libur Natal, Tugu Gading Kartonyono hingga Air Terjun Srambang

Panduan Lengkap Menuju Air Terjun Tegenungan, Harga Tiket Masuk dan Rute Menuju ke Sana

6 Air Terjun di Blitar untuk Liburan Akhir Pekan, Ada yang Lokasinya di Sebuah Tebing

Pesona Air Terjun Tegenungan Gianyar dengan Nuansa Alam yang Indah saat Backpackeran ke Bali

Artikel ini telah tayang di Tribuntribuntimurtravel.com dengan judul Coba Liburan Menyegarkan ke Wisata Air Terjun di Kabupaten Gow