TRIBUNTRAVEL.COM - Akhir tahun adalah puncak musim liburan bagi traveler yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan suasana berbeda.

Namun, bagaimana jadinya jika rencana liburan yang seharusnya menyenangkan berubah jadi petaka?

Tak jarang traveler mengalami masalah selama perjalanan, khususnya masalah koper.

Seperti pengalaman buruk penumpang pesawat yang kopernya berlubang saat diturunkan dari bagasi pesawat.

Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Selasa (31/12/2019), penumpang bernama Peter Richardson dari Warrington, mengklaim kerusakan yang ia alami bernilai sekitar 180 poundsterling (Rp 3,5 jutaan).

Peter adalah penumpang masakapi easyJet yang melakukan penerbangan dari bandara Manchester ke Arrecife, Lanzarote.

Sayangnya, perjalanan Peter tak berjalan mulus karena ia harus mendapati lubang menganga di tengah bagian kopernya.

Tak hanya kopernya yang rusak.

Beberapa barang yang ia bawa dalam koper itu pun rusak.

Dalam foto yang beredar terlihat tas kopernya jebol dan menembus hingga ke dalam.

Tampak sepasang sepatu dan beberapa pakaian dari dalam koper juga rusak.

Pria berusia 51 tahun itu mengatakan bahwa maskapai akan mengganti kerusakan tasnya seharga 40 poundsterling.

Awalnya, ia hanya ditawari uang ganti rugi 57 poundsterling atau voucher easyJet seharga 70 poundsterling.

Padahal, kerugian yang dialami peter nilainya lebih dari yang ditawarkan.

Peter juga mengaku kesulitan mengajukan klaim pada pihak maskapai.

Akhirnya Peter memutuskan menceritakan pengalaman buruknya di media sosial

Dalam postingannya, Peter mengaku jika pihak maskapai memberi tawaran ganti rugi yang tidak sesuai dengan kerugian yang ia derita.

Bahkan Peter menganggap tidak ada niat baik dari pihak maskapai untuk menyelesaikan masalah ini.

Postingan Peter yang berisi keluhan atas masalah kopernya dengan maskapai EasyJet pun viral di media sosial dan mendapat berbagai reaksi dari netizen.

Akhirnya pihak maskapai easyJet angkat bicara atas kasus yang dialami Peter.

EasyJet pun telah meminta maaf atas kejadian tak menyenangkan tersebut.

Seorang juru bicara easyJet mengatakan, "easyJet telah meminta maaf kepada Tuan Richardson atas kerusakan yang membuat tasnya rusak saat dalam perjalanan.

Pada saat kejadian, kami menawarkann kompensasi untuk kerusakan tas dan pakaiannya."

"Kami memahami barang-barang bawaan pelanggan sangat penting dan mereka ingin kami menjaganya selama perjalanan.

Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, bekerjasama dengan petugas darat yang menjadi mitra kami di bandara Manchester dan Arrecife."

"Rata-rata penerbangan EasyJet lebih dari 1500 per hari di lebih dari 30 negara dan insiden koper rusak sangat jarang terjadi."

"Tim kami telah menghubungi Tuan Richardson untuk menindaklanjuti ketidak nyamanan yang ditimbulkan."

• Pramugari di Amerika Serikat Ini Ungkap Pesawat Favorit Mereka saat Terbang

• Koper Penumpang Satu Pesawat Malah Salah Bandara karena Bagasi yang Tertukar

• Perlukah Penumpang Wrapping Koper di Bandara?

• 7 Perilaku Buruk Penumpang dalam Pesawat, Termasuk Lempar Mi Panas ke Wajah Pramugari

• Tips Mengamankan Diri saat Kecelakaan Pesawat dan Pendaratan Darurat dari Pilot

• Viral di Medsos, Koper Antre Seperti Manusia di Bandara Changi Singapura

TribunTravel.com/rizkytyas