Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Suka Duka Pramugari Kelas Satu, Termasuk Harus Terlatih saat Hadapi Pembajakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari pesawat terbang

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari mengungkapkan suka duka saat bekerja di kelas pertama maskapai Emirates Airlines.

Emirates konsisten berada di antara maskapai terbaik dunia dan dianggap sebagai satu yang paling mewah.

Jadi tidak mengherankan bahwa maskapai yang berbasis di Dubai tersebut hanya mempekerjakan orang-orang terpilih saja.

Dilansir dari situs Business Insider para pegawai Emirates akan mendapatkan perumahan gratis di Dubai dan berbagai tiket diskon. 

 

Siti Nurazlin, pramugari asal Singapura ini pernah bekerja di bidang kelas ekonomi dari penerbangan jangka pendek hingga kelas satu.

"Mendapatkan pekerjaan sebagai pramugari di Emirates memang sulit, apalagi untuk bekerja di kabin kelas satu," tutur Siti Nurazlin.

Dia mengatakannya kepada orang dalam Business Insider dalam sebuah wawancara, dibutuhkan sekitar dua tahun dalam bidang ekonomi sebelum beralih ke bisnis, dan dua tahun lagi sebelum bekerja di kelas satu.

Maskapai penerbangan Emirates turut menyemarakkan perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang jatuh pada hari ini, Kamis (14/2/2019). (instagram.com/@emirates)

Dia mengatakan sangat termotivasi dapat menjadi kepala pramugari.

Perempuan 31 tahun ini bekerja untuk Emirates sejak 2009.

Ia telah memenuhi persyaratan minimum, setidaknya memiliki tinggi 5'2" (dengan jangkauan lengan 7 kaki dan keunggulan untuk bisa mencapai bagasi), fasih berbahasa inggris, dan minimal lulus sekolah menengah atas.

TONTON JUGA

 

 

Setelah dia mendapat pekerjaan itu, dia diterbangkan ke Dubai untuk menjalani delapan minggu pelatihan.

Siti Nurazlin menyebut pelatihan tersebut sangat ketat namun menyenangkan.

Ia berlatih apa yang harus dilakukan dalam kasus apapun, dari penembakan hingga pembajakan, serta berlatih membuka pintu pesawat dan menggunakan slide.

"Itu bukan hanya menjadi pelayan di udara. Kami dilatih dalam banyak aspek berbeda seperti keselamatan dan keamanan," ujarnya.

Para awak kabin Maskapai Emirates (pinterest.com)
Halaman
12