Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sewa Villa Mewah Harga Rp 12 Juta, Para Mahasiswa Ini Malah Kecewa saat Lihat Kondisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tergiur harga murah demi dapat villa mewah, begini kenyataan sebenarnya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok mahasiswa yang merayakan kelulusan mereka merencanakan sebuah liburan dengan menyewa sebuah vila mewah terdekat.

Mereka patungan dan setelahnya menggunakan uang tersebut untuk menyewa sebuah villa melalui situs di internet Booking.com.

Melansir Daily Mirror pada Kamis (27/6/2019), mereka menggunakan uang hingga 700 poundsterling atau sekitar Rp12 juta.

Mereka berharap akan mendapatkan villa dengan kolam renang pribadi, lokasi barbekyu, dan pemandangan laut yang indah.

Liburan Tahun Baru di Guangzhou, Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Murah ke China Rp 2,7 Juta

Akhir Tahun, Ruben Onsu Berencana Liburan ke Italia dan Berangkatkan 25 Pegawainya Umrah

Kemudian setelah memilah dan memilih mereka menentukan sebuah villa yang berdekatan dengan Nessebar, Situs Warisan Dunia Unesco.

Lalu mereka merencanakan keberangkatan untuk memulai liburan tersebut.

Namun, ketika mereka tiba di Bandara Burgas, Bulgaria, di pagi hari dan mencari lokasi villa, mereka diberi tahu bahwa alamat situs tersebut tidak ada.

Alih-alih menemukan villa sebenarnya, mereka justru mendapati villa yang jauh dari bayangan.

Daily Mirror
Bangunan ini sudah terlupakan dan ditinggalkan.

Villa tersebut terletak di tengah kampung, dengan melewati jalan berlumpur, tanpa toko, pantai dan restoran di dekatnya.

Parahnya, villa tersebut terlihat sangat kumuh dan kotor, dengan mesin cuci yang rusak di luar, dan jendela tertutup serta kolam renang tak terpakai.

Itu juga bukan alamat desa yang mereka tuju seperti yang disebutkan dalam situs tersebut.

Salah satu mahasiswa bernama Rachel mengatakan, "Kami sangat bersemangat untuk pergi setelah memesan perjalanan kami pada bulan Maret lalu."

Daily Mirror
Beginilah kondisi kolam renangnya.

"Tetapi setelah kami tiba di Villa Veronica di Bulgaria, ternyata vila itu terlantar dan ditinggalkan," katanya.

Hasilnya mereka terpaksa keluar untuk mencari hotel setelah situs perjalanan tersebut memberikan tawaran alternatif yang buruk.

"Pintu depannya terhalang kabel, dan kayu serta fasilitas barbekyu yang menjijikkan," katanya.

Halaman
12