TRIBUNTRAVEL.COM - Jadwal penerbangan yang ditunda atau delay bagaikan mimpi buruk bagi wisatawan.
Pesawat delay harus memaksa traveler merencanakan ulang perjalanan yang sudah terjadwal sebelumnya.
Untungnya, pilot bisa mengatasi penundaan penerbangan dengan "mengimbangi waktu di udara."
Yang saat ini menjadi pertanyaan adalah, mengapa pilot bisa membawa pesawat delay tiba tepat waktu?
• Pilot Terkena Serangan Jantung Saat Penerbangan, Pesawat Ini Mendarat Darurat
• 11 Bahasa Rahasia Pilot yang Tidak Diketahui Penumpang, Waspada jika Dengar Mayday
Kali ini seorang pilot akan berbagi rahasia penerbangan kepada para penumpang.
Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Rabu (27/11/2019), penundaan penerbangan atau delay biasanya terjadi karena suatu alasan.
Mulai dari cuaca, masalah pemeriksaan pada mesin pesawat, perbaikan, hingga padatnya lalu lintas udara.
Bagi traveler yang berencana menghadiri suatu acara, pesawat delay tentu bisa menjadi masalah besar.
Namun, pilot rupanya punya cara membantu penumpang untuk tiba tepat waktu meski pesawat terlambat berangkat.
Cara ini disebut juga dengan "making up time in the air" atau mengimbangi waktu di udara.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara pilot melakukannya?
• Mirip FIlm Catch Me If You Can, Ini Deretan Orang-orang yang Pernah Menyamar Jadi Pilot
• Tiru Film Leonardo DiCaprio, Pria Ini Nyamar Jadi Pilot Agar Bisa Terbang Gratis
Hal ini tentu membuat penumpang penasaran.
Apakah yang terjadi di udara sama dengan kondisi di darat?
Ketika seseorang terlambat, mereka akan memacu kendaraannya lebih cepat.
Seorang piloy bernama Sam telah mengungkapkan rahasianya ketika diwawancarai di sebuah acara Radio BBC.
Pilot ini meminta suaranya disamarkan dan tidak menggunakan nama sebenarnya sehingga identitasnya tidak diketahui.
Dalam wawancara itu, ia mengungkapkan banyak rahasia penerbangan yang tidak diketahui penumpang.
Penjelasan paling menarik dari Pilot Sam (nama samaran) adalah ketika ia membeberkan cara pilot membawa terbang penumpang ke tujuan tepat waktu, bahkan saat pesawat delay.
Pilot Sam menjelaskan, "kami bisa meminta jalan pintas. Biasanya kami tidak terbang dengan rute langsung karena lalu lintas udara atau apa pun yang menghalangi di sekitar."
Petugas yang mengendalikan lalu lintas udara bekerja untuk memastikan pesawat tetap berada pada rutenya dan tidak keluar dari jalur penerbangan.
• Fakta Penerbangan: Ini yang terjadi Jika Pilot Pingsan saat Terbang
• Pilot Sakit, Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara El Tari Kupang
Bayangkan, ribuan penerbangan melintasi langit setiap hari.
Tidak heran jika rute langsung tidak selalu tersedia untuk setiap penerbangan.
Beberapa penerbangan dipaksa melewati rute memutar, yang artinya membuat perjalanan jadi lebih lama daripada rute langsung.
"Kadang-kadang kita bisa bertanya (kepada petugas lalu lintas udara) apakah ada jalan pintas yang bisa menghemat waktu dua atau tiga menit," jata Sam.
Selain rute, kecepatan juga memainkan peran penting.
Jika pesawat tidak terlambat, penumpang biasanya diajak terbang dengan kecepatan 400 hingga 500 knot atau sekitar 460 hingga 575 mph.
Co-host acara ini, Chris Stark tidak bertanya mengapa pilot tidak menaikkan kecepatannya supaya bisa tiba tepat waktu, atau bahkan lebih awal.
Pasalnya, ada beberapa situasi yang dialami pilot sehingga tidak bisa sembarangan menaikkan kecepatan pesawat.
"Sebenarnya kita bisa terbang lebih cepat, tapi kita juga menyadari maskapai komersial sebagai bisnis. Jadi, kita tetap akan terbang dengan kecepatan tertentu yang menghemat bahan bakar, dengan alasan lingkungan dan keuntungan," ungkap Sam.
"Oleh karena itu, kita juga kadang-kadang terbang lebih cepat supaya tiba di tujuan cepat waktu. Hal ini bisa membuat penumpang senang, kru penerbangan pun istirahat dan pulang lebih cepat juga," tambahnya.
• Pilot Ini Ungkap 7 Rahasia Pekerjaannya, Termasuk Waktu ke Toilet
• 5 Kelakuan Penumpang Mabuk di Pesawat yang Bikin Heboh, Serang Pilot hingga Jebol Pintu Darurat
TribunTravel.com/rizkytyas