TRIBUNTRAVEL.COM - Tiap negara memiliki tradisi pemakaman yang berbeda-beda.
Tak seperti pemakaman pada umumnya, beberapa tradisi kematian ini dikenal akan keanehannya.
Ada yang dibiarkan begitu saja, diletakan di samping pohon, hingga dibakar.
Dilansir TribunTravel dari laman wonderslist.com berikut 7 tradisi pemakaman paling aneh di dunia.
• 7 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah, dari Kirab hingga Pohon Uang
• Demi Terlihat Cantik, Wanita Mentawai Harus Jalani Sakitnya Tradisi Kerik Gigi
TONTON JUGA
1. Famadihana
Famadihana merupakan tradisi pemakaman suku Malagasi yang tinggal di Madagaskar.
Tiap beberapa tahun mereka akan menggali kuburan keluarga yang telah tiada, mengganti pembungkusnya kemudian mengajak sisa-sisa tubuh itu untuk menari bersama.
Sembari menari, biasanya mereka akan mengajak mayat itu keliling desa.
2. Tree Bound
Ritual pemakaman ini bisa terbilang kuno.
Karena biasanya mayat yang telah tiada akan diletakkan dalam wadah kayu kemudian diikat di atas pohon kuno.
Ritual ini kemungkinan dilakukan orang ateis yang tidak mengikuti tradisi atau budaya tertentu.
3. Peti mati di tebing
Ritual pemakaman kuno ini dipraktekkan oleh Dinasti China masa lampau.
Orang yang sudah mati dimasukkan ke dalam peti mati kemudian diletakkan di pinggir tebing.
Pengaturan peti mati biasanya disesuaikan dengan posisi orang itu ketika masih hidup.
4. Mass Scavenging
Praktek ritual pemakaman kuno ini dilakukan oleh masyarakat Pasific Northwest Coast Amerika Utara.
Biasanya orang yang telah meninggal akan dibuang ke desa atau desa sekitar dalam satu lubang.
Mayat ini tidak dikubur melainkan dibiarkan begitu saja sampai ada binatang liar yang memakannya.
5. Makanan burung bangkai
Tradisi pemakaman aneh ini banyak dilakukan Suku Parsi dan Mumbai.
Mayat biasanya akan diberishkan dan dimandikan terlebih dahulu.
Kemudian diletakkan di menara kuil dan menjadi makanan burung pemakan bangkai.
6. Strangulasi
Tradisi pemakaman aneh ini dilakukan di Pulau Pasifik Selatan Fiji.
Saat ada orang yang meninggal maka kekasih atau orang terdekatnya harus dibunuh untuk menemani pasangannya yang telah tiada.
7. Sati
Ini merupakan tradisi tertua dari Agama Hindu.
Sati semacam hukuman yang diberikan kepada wanita yang suaminya telah meninggal.
Mereka dipaksa untuk melakukan pengorbanan diri dengan cara membakar diri.
• Mengenal Sekaten, Tradisi di Jogja dan Solo yang Selalu Jadi Daya Tarik Wisatawan
• 5 Tradisi Pemakaman Unik di Indonesia, Ada Trunyan di Bali
• 5 Tradisi Aneh di Berbagai Negara yang Dipercaya Bisa Mempercepat Diberi Keturunan
• Menilik Sejarah dan Motif di Balik Tradisi Berburu Kepala di Kalimantan
• Festival Payung 2019, Pengunjung Bisa Belajar Tradisi Nusantara Hingga Jepang
TribunTravel/Ambar Purwaningrum