TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke luar negeri menjadi suatu kesenangan sendiri bagi banyak orang untuk mendapatkan pengalaman baru.

Akan tetapi selama liburan ke luar negeri ada saja risiko seperti kesusahan mencari tempat makan halal bagi traveler muslim atau mencari penginapan murah.

Selain risiko tersebut, tingkat keamanan suatu negara juga bisa menjadi risiko tersendiri bagi traveler yang akan berkunjung.

Baru-baru ini Travel Risk Map atau peta risiko perjalanan mengungkapkan daftar negara yang paling berbahaya di dunia.

• Mengunjungi Pulau Ramree, Tempat Paling Berbahaya di Bumi

• 9 Tips Bertahan Hidup yang Sebenarnya Berbahaya, Termasuk Diam saat Bertemu Ular

TONTON JUGA:

TRM sendiri merupakan sebuah tinjauan peringatan yang berisi serangkaian peringatan tentang faktor keselamatan, keamanan negara, hingga kondisi medis.

Internasional SOS mengumpulkan informasi mengenai risiko asuransi kesehatan di suatu negara untuk menentukan hasil negara paling berbahaya di dunia.

TRM dari Internasional SOS mengungkapkan saat ini ada 4 negara paling berbahaya di dunia, yaitu Somalia, Libya, Afghanistan, dan Venezuela.

Dilansir TribunTravel dari laman Express.co.uk, ada beberapa faktor yang menjadikan sebuah negara tercatat menjadi negara paling berbahaya di dunia.

Mulai dari wabah penularan penyakit, faktor lingkungan, data evakuasi medis, data trauma jalan, standar layanan medis darurat, perawatan medis rawat jalan dan rawat inap, akses ke pasokan farmasi yang berkualitas, hingga hambatan budaya, bahasan, atau administrasi.

• Bandara Cristiano Ronaldo Termasuk Paling Berbahaya di Dunia, Ini Alasannya

• Bandara Cristiano Ronaldo Madeira dan 7 Bandara Paling Berbahaya di Dunia

Dalam hal risiko medis ada sejumlah negara yang masuk dalam kategori paling berbahaya di dunia yaitu Libya, Niger, Guinea, Afrika Tengah, Eritrea, Yaman, Irak, Afghanistan, dan Venezuela.

Diwartakan dalam 9News, Korea Utara termasuk sebagai negara berbahaya dalam hal layanan kesehatan dan ancaman terinfeksi penyakit bagi turis.

Sedangkan negara paling berbahaya di dunia dilihat dari tingkat keamanan ada Libya, Irak, Afghanistan, dan Mali.

Negara tersebut memiliki risiko tinggi terhadap keamanan wisatawan saat berkunjung untuk liburan.

Selain itu ada empat negara lain yang masuk dalam daftar negara berisiko tinggi bagi keamanan wisatawan, yakni Venezuela, Mesir, Pakistan, dan Kenya.

• Ribuan Telur Beku Tutupi Permukaan Pantai Finlandia, Berbahayakah?

• 9 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

Diketahui, negara Vietnam dan Venezuela memiliki angka kematian tinggi akibat kecelakaan lalu lintas.

Lalu, apakah negara-negara tersebut aman untuk dikunjungi?

Menurut TRM, sebagian besar negara di Eropa Barat, Amerika Utara, dan Australia menjadi negara yang aman untuk dikunjungi wisatawan.

Sebagian besar negara di Eropa memiliki layanan kesehatan baik, kecuali Kosovo Tenggara yang menjadi satu-satunya negara di Eropa yang tercatat sebagai negara dengan layanan kesehatan berisiko tinggi atau kurang baik.

Namun traveler yang mau liburan ke luar negeri tak perlu khawatir.

Karena dilihat dari segi keamanan jalan, sebagian besar negara di Eropa memiliki risiko rendah terkait kecelakaan lalu lintas.

Negara-negara yang memiliki tingkat kematian terendah akibat kecelakaan lalu lintas yang aman dikunjungi ada di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.

Selain itu, negara yang masuk dalam kategori aman lainnya adalah Finlandia, Norwegia, dan Denmark.

Penelitian dalam TRM ini juga mengungkapkan beberapa alasan utama adanya gangguan perjalanan.

Menurut ancaman keamanan Internasional SOS, gangguan tersebut muncul dari kerusuhan sipil, kerusuhan geopolitik, hingga bencana alam.

Sejalan dengan hal keamanan, adanya epidemi atau penyakit baru, penyakit menular, dan penculikan juga menjadi gangguan di suatu negara.

• Berbahaya tapi Digemari Turis, Ini 2 Jalur Kereta yang Instagramable

Dihimbau juga untuk wisatawan yang berencana liburan ke negara berbahaya tersebut harus pandai berinvestasi dalam asuransi perjalanan.

Hal ini untuk memastikan wisatawan tidak akan dibebani dengan biaya tinggi ketika mendapatkan layanan kesehatan di negara yang dikunjungi.

Pakar perjalanan dan CEO UseMyBooking, Melonie Dando manyarankan para wisatawan yang akan keliling beberapa negara harus mencari asuransi perjalanan terbaik sesuai kebutuhan.

"Kiat utama (saat liburan ke luar negeri) adalah memiliki asuransi perjalanan terbaik," ujarnya.

• 13 Tempat Wisata Tidak Disarankan untuk Dikunjungi 2020 oleh Media AS, 2 di Indonesia

• Daftar Tiket Murah ke Eropa Mulai Rp 7 Jutaan untuk Rayakan Liburan Natal di Paris

• PT KAI Tambah 30 Kereta Api untuk Natal & Tahun Baru, KA Jarak Jauh Bisa Dipesan H-30 Keberangkatan

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)