Nama traveler: Mega Puji Lestari
Instagram: @mega.p.lestari
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika berkunjung ke Semarang, ada satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan begitu saja, yakni Lawang Sewu.
Lawang Sewu merupakan bangunan peninggalan Belanda yang juga menjadi satu ikon wisata Kota Semarang.
Dengan gaya arsitektur yang masih kokoh dan megah hingga sekarang, Lawang Sewu masih ramai dikunjungi wisatawan.
Baru-baru ini traveler bernama Mega Puji Lestari yang berasal dari Ngawi membagikan ceritanya saat liburan ke Lawang Sewu.
• Tak Harus Mahal, Ini Panduan Wisata Murah ke Kuala Lumpur Bagi Pemula
• Wonder Hill Jojogan, Surga Kecil di Pangandaran yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Melalui pesan WhatsApps kepada TribunTravel, Senin(11/11/2019), traveler yang akrab disapa Mega ini berbagi cerita mengenai pengalamannya liburan ke Lawang Sewu.
"Lawang Sewu kan icon Semarang tuh, jadi pingin liburan ke sana," tulis Mega melalui pesan WhatsApps.
Lawang Sewu memiliki lima bangunan yang menyuguhkan banyak sudut menarik.
Beberapa sudut Lawang Sewu pun menyuguhkan pemandangan arsitektur yang memukau, layaknya bangunan tua di Eropa.
Meski sudah berdiri sejak tahun 1904, bangunan Lawang Sewu masih kokoh dan aman untuk dikunjungi.
"Bangunannya tua tapi terawat. Jadi kita nyaman menyelusurinya,"tulis Mega.
Tonton juga:
• 10 Tempat Kuliner Malam di Semarang, Mulai Angkringan hingga Resto 24 Jam Ada
• Taman Sungai Mudal, Tempat Wisata di Kulon Progo yang Instagramable
Mega menambahkan, "Aku jujur wow sih ke Lawang Sewu. Kek beda sama keraton gitu. Kan di Solo adanya keraton. Tapi di Lawang Sewu tetep masih kelihatan sakral. Soalnya masih ada bangunan yang dilarang dimasuki."
Nama Lawang Sewu berasal dari Bahasa Jawa yang berarti pintu seribu.
Namun, perlu diketahui jika seluruh pintu di Lawang Sewu tidak mencapai seribu melainkan hanya 342 buah.
Menariknya, tidak hanya disuguhi bangunan yang bisa jadi spot foto instagenic, traveler juga akan disuguhi alunan musik.
"Ada live music yang bikin syahdu," tulis Mega.
Bagi traveler yang ingin berkunjung ke Lawang Sewu, wajib membayar tiket masuk terlebih dahulu.
Untuk tiket masuknya dibanderol dengan tarif Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.
"Tiket masuknya cuma Rp 10 ribu," imbuh Mega.
Tapi bagi traveler yang ingin menjelajahi ruang bawah tanah, bisa menyewa tour guide dengan membayar biaya tambahan sebesar Rp 30 ribu.
Lawang Sewu ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
Untuk sampai di Lawang Sewu, traveler bisa berangkat dari Bandara Ahmad Yani ataupun Stasiun Poncol dan Stasiun Tawang.
- Dari Bandara Ahmad Yani
Traveler yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani bisa naik Bus Rapid Transit (BRT) Koridor IV arah Stasiun Tawang dan turun di Halte Pasar Bulu.
Kemudian dari Halte Pasar Bulu, traveler bisa naik angkot berwarna oranye jurusan Karang Ayu dan turun di depan Lawang Sewu.
- Dari Stasiun Poncol dan Stasiun Tawang
Bagi traveler yang menggunakan kereta untuk ke Semarang dan berhenti di Stasiun Poncol atau Tawang, bisa menjangkau Lawang Sewu dengan naik BRT Koridor IV ke arah Cangkiran.
Lalu turun di Balaikota dan berjalan kurang lebih 100 meter ke arah selatan Balaikota dan sampai di Lawang Sewu.
Ayo kirim dan berbagi cerita liburan kamu untuk diterbitkan di laman TribunTravel.com. Simak cara mudahnya di sini.
• Liburan Akhir Pekan, 7 Tempat Wisata di Semarang Ini Wajib Kamu Kunjungi
• 12 Tempat Wisata di Bandungan Semarang untuk Liburan Akhir Pekan
• Cerita Traveler Serunya Liburan ke Karimunjawa untuk Nikmati Keindahan Alam Bawah Laut
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan